Senin, 10 Februari 2014

Ilmuwan Besar Bersahaja



Oleh Ngainun Naim

Hari sabtu sebenarnya hari libur kantor, tetapi hari ini saya harus ke kantor. Penyebabnya karena saya ingin bertemu, berdiskusi, dan mengambil ilmu dari seorang ilmuwan muda Yogyakarta yang ahli hermeneutika, Dr. Sahiron Syamsuddin, M.A. Hari ini beliau mengajar matakuliah Linguistik Al-Qur’an di Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Program Pascasarjana IAIN Tulungagung.
Pak Sahiron—demikian saya memanggil beliau—sudah saya kenal sejak saya kuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Saya mengenalnya, walaupun beliau tidak mengenal saya. ”Saya kayaknya pernah lihat dan akrab dengan wajah sampean”, katanya saat saya bertemu di kantor PPs IAIN Tulungagung. Saya pun mengiyakan karena pernah beberapa kali bertemu beliau di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Doktor yang menyelesaikan Master di Kanada dan Doktor di Jerman ini merupakan ilmuwan tangguh. Beliau bukan hanya ilmuwan lokal, tetapi internasional. Berbagai forum internasional telah beliau ikuti. Buku-buku dan berbagai tulisan karyanya juga bertebaran. Penelitian di luar negeri juga sangat sering beliau lakukan. Sebelum sempat datang ke Tulungagung, beliau baru saja melakukan penelitian di Jerman dan Belanda.
Namun demikian, Pak Sahiron adalah ilmuwan yang santun. Beliaunya santai dan tidak birokratis. Dengan santai, saya—bersama beberapa teman—menemani beliau berbincang sebelum mengajar. Dari perbincangan singkat tersebut, saya menemukan seolah kami tidak berjarak. ”Santai saja, gak usah repot-repot”, kata beliau. 
Begitulah, ilmuwan besar sekelas beliau ternyata sangat santun. Justru sikap semacam ini yang semakin menguatkan karakter beliau. Ilmuwan besar yang rendah hati justru semakin terhormat. Sebaliknya, jika seorang ilmuwan sulit ditemui, birokratis, dan hal-hal yang membuat orang lain mengeluh justru tidak akan meningkatkan kewibawaannya. Hari ini, dari Pak Sahiron, saya mendapatkan hikmah yang luar biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.