Oleh Ngainun Naim
Orangnya santun. Bahkan sangat santun. Usianya kini sekitar 65 tahun. Satu hal
yang saya kagumi adalah luasnya wawasan yang beliau miliki.
Saya mengoleksi sebagian besar karyanya yang meliputi berbagai bidang:
komunikasi, sosial, politik, budaya, psikologi, filsafat, tafsir, tasawuf, dan
bahkan hadis. Orang ini benar-benar ensiklopedis karena menguasai berbagai
bidang ilmu secara baik.
Saya menyukai karyanya karena memang bermutu dan menarik. Gaya bahasanya
unik dan sederhana. Orang yang membaca karya-karyanya akan menemukan bagaimana
beliau begitu piawai membangun rasa penasaran pembaca. Sekali membaca, rasanya
kita digiring untuk terus menjelajahi kata demi kata yang beliau susun sampai
tuntas.
Suatu ketika saya mengikuti sebuah acara di Bandung, Jawa Barat. Saya menyimak
dengan cermat apa yang beliau sampaikan. Seorang teman bertanya tentang
bagaimana beliau bisa memiliki pengetahuan yang sedemikian luas? Apa beliau
seorang yang jenius? Dengan senyumnya yang khas, beliau menjawab: ”Saya tidak
jenius. Hanya saya mungkin membaca buku jauh lebih banyak dari yang saudara
baca. Buku apa pun saya baca sampai tuntas. Makanya, kelihatan jenius di mata
saudara. Padahal, saya hanya rajin membaca sehingga mengetahui lebih banyak”.
Jlebb... Jawaban yang menohok. Waduh, orang ini bisa sedemikian hebat
karena kemampuannya membaca yang luar biasa. Jadi, jika kita tidak jenius,
langkah penting yang harus kita lakukan adalah rajin membaca. Salam!
Trenggalek,
11 Februari 2013
Ngainun Naim
Twitter: naimmas22
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.