Oleh Ngainun
Naim
Semua orang akan merasa senang jika dihargai oleh orang lain. Penghargaan
orang lain, walaupun hanya berupa kata-kata, seakan meningkatkan harga diri
kemanusiaan. Ada rasa senang, bangga, dan bahagia walaupun kadang secara
malu-malu menolaknya. Padahal sesungguhnya ada rasa senang saat dihargai.
Rasa senang tentu akan lebih meningkat manakala penghargaan yang diberikan
tidak hanya kata-kata, tetapi juga bentuk penghargaan yang lainnya. Misalnya
dalam bentuk materi, promosi, dan berbagai bentuk yang lainnya.
Sebaliknya, tidak seorang pun mau disalahkan, apalagi direndahkan. Begitu
disalahkan, harga diri kemanusiaannya seola runtuh. Ia akan merasa kehilangan
harga diri. Apalagi jika hal itu dilakukan di depan orang lain.
Karena itulah, hal mendasar yang penting dilakukan saya kira bukan
menyalahkan orang lain. Soal kesalahan, semua orang pernah melakukannya. Sikap
yang terbaik adalah menyadari kesalahan dan memperbaiki diri. Jangan sampai
kesalahan serupa kembali terjadi.
Menyalahkan atau mencari kesalahan itu kerja manusia yang paling mudah.
Sama mudahnya dengan komentator bola yang menggoblok-goblokkan pemain
kesayangannya yang gagal mencetak gol. Padahal, giliran dia yang menjalani,
jangankan mencetak gol, sangat mungkin dia justru terus kebobolan. Justru yang
lebih penting adalah membangun dialog untuk membangun pemahaman bersama mengapa
dia melakukan hal yang semacam itu. Cara semacam ini saya kira dapat menjadi
salah satu alternatif untuk menjadi lebih bijak.
Menyalahkan, apalagi di hadapan orang lain, akan menghasilkan perlawanan
individual yang sengit. Bukannya persoalan yang selesai, tetapi justru akan
menghasilkan persoalan baru dan juga permusuhan.
Ada cukup banyak pertengkaran yang dapat kita temui berkaitan dengan
persoalan ini. Oleh karena itulah, marilah kita saling mengingatkan satu sama
lain, bukan saling menyalahkan. Agar saling mengingatkan itu dapat berjalan
baik, ada dua prasyaratnya: keterbukaan hati dan kemauan untuk mengendalikan
diri.
Trenggalek, 23-1-2014
Ngainun Naim
twitter: @naimmas22
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.