Obat Tidur Paling Manjur
oleh Ngainun Naim
Buku saya tentang membaca yang semoga tidak membuat Anda cepat tidur |
Tidur itu kebutuhan mendasar manusia. Kualitas tidur
menentukan kualitas hidup. Jika orang mengalami gangguan psikologis sehingga
sering sulit tidur, hampir dapat dipastikan kondisi fisiologisnya juga
terganggu. Sementara orang yang begitu gampang tidur nyenyak dalam berbagai
kondisi, biasanya kondisi fisiologisnya juga bagus.
Para ahli mengatakan bahwa tidur yang ideal itu sekitar 8
jam. Jumlah tidur itu memungkinkan kondisi tubuh untuk segar kembali. Tetapi
pendapat lain mengatakan bahwa jumlah 8 jam itu tidak bisa digeneralisasi sebab
ada orang yang bisa tidur cukup hanya dengan 4 jam saja. Tidur 4 jam yang
berkualitas itu lebih bagus daripada tidur 8 jam yang tidak berkualitas.
Saya tidak banyak mengetahui mengenai bagaimana ukuran
kualitas tidur. Informasi mengenai hal ini biasanya saya peroleh dari koran
atau internet. Hal mendasar yang dapat saya garisbawahi bahwa kurang tidur itu
menganggu kondisi fisiologis kita.
Berdasarkan pengamatan, saya menemukan beberapa hal yang
menjadikan orang begitu mudah untuk tidur pulas. Di tulisan ini saya hanya akan
mengulas dua hal saja.
Membaca
Siapapun pasti setuju dengan pendapat yang menyatakan
bahwa membaca itu besar sekali manfaatnya. Segala jenis kemajuan hidup hampir
selalu berkaitan dengan aktivitas membaca. Para pembaca yang tekun memiliki
banyak nilai lebih dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah membaca.
Membaca sendiri sulit dilakukan oleh mereka yang memang
tidak memiliki minat. Bagi yang hobi, membaca jelas merupakan sebuah aktivitas yang
menyenangkan sehingga berjam-jam pun tidak akan terasa. Sementara bagi yang
tidak suka, jangankan berjam-jam, beberapa beberapa menit saja sudah mulai
ngantuk.
Beberapa orang yang tidak suka membaca saat saya tanyai
mengenai membaca, sebagian jawabannya adalah membaca itu obat tidur. Mengapa? Karena baru beberapa menit membuka
buku, mata mulai berat. Rasa kantuk menyerang dan tidur pun menjadi hal yang
tidak terhindarkan. Pada kasus semacam ini—sekali lagi kasus dan tidak berlaku
untuk semua orang—membaca menjadi obat
mujarab pengantar tidur.
Kotbah Jumat
Umat Islam wajib menjalankan ibadah shalat jumat. Ada
fenomena menarik yang sering saya amati, yakni sebagian jamaah begitu khusyuk
mendengarkan kotbah. Khusyuknya bukan karena mendengarkan, tetapi karena
tertidur lelap.
Saya hampir yakin sepenuhnya bahwa setiap orang yang
pernah shalat jumat pasti pernah tertidur saat mendengarkan kotbah. Ini
pemandangan yang sangat umum. Bahkan saat khatibnya menyampaikan kotbah dengan
enak sekalipun, tidur juga tetap saja terjadi.
Anehnya, tidur sesaat itu begitu menyegarkan. Dan jika
pun pulang, sesampai di rumah sudah tidak bisa tidur lagi.
Ini memang fenomena yang umum kita temukan. Idealnya
kotbah jumat menjadi sarana untuk menambah pengetahuan dan wawasan keagamaan.
Tetapi jika tubuh sudah tidak bisa kompromi, tidur menjadi sesuatu yang tidak
terhindarkan.
Dua hal inilah, yakni membaca dan mendengarkan kotbah
jumat, menjadi obat tidur yang
mujarab. Karena itu, membacalah dan dengarkan kotbah jika Anda ingin tertidur.
Resep ini tidak berlaku umum, tetapi pada orang-orang tertentu yang memenuhi
syarat untuk lebih cepat tidur.
Salam.
Trenggalek,
24 Agustus 2013
Ngainun
Naim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.