Judul Buku: The
Power of Discipline, Kekuatan untuk Bertahan di Badai Krisis dan Meningkatkan
Apa Pun yang Anda Inginkan
Penulis: Heru Susanto
Penerbit: Elex Media Komputindo Jakarta
Edisi: 2011
Tebal: 338+xxii
Peresensi: Ngainun
Naim
Peminat buku.
Tinggal di Tulungagung Jawa Timur.
Blog:
ngainun-naim.blogspot.com
Bangsa ini memiliki hampir semua prasyarat untuk menjadi bangsa besar dan
maju. Alam menyediakan jutaan potensi bagi kesejahteraan kehidupan. Tetapi ada
satu hal yang tidak dimiliki, yaitu disiplin.
Semua negara maju berbasis kepada disiplin pada semua bidang kemajuan.
Disiplin tidak hanya menjadi gerakan nasional yang dianjurkan oleh pemerintah,
tetapi sudah menjadi darah daging yang sistemik. Mereka yang tidak disiplin
akan terasingkan dengan sendirinya.
Disiplin sesungguhnya mempunyai kekuatan luar biasa yang dapat mengantar
individu, kelompok, dan bahkan bangsa untuk meraih berbagai hal yang mereka
inginkan. Disiplin menjadi langkah teknis dan praktis untuk meraih apapun
harapan dan cita-cita.
Rendahnya budaya disiplin sesungguhnya sudah menjadi pengetahuan umum
seluruh elemen masyarakat Indonesia. Tetapi pengetahuan ini belum menurun
menjadi kesadaran dan kemauan untuk terejawantahkan dalam perilaku nyata.
Berbagai persoalan yang semakin rumit dalam tata kehidupan sekarang ini
sesungguhnya bermuara pada lemahnya budaya disiplin.
Ada banyak strategi yang dapat dilakukan untuk menumbuhkembangkan disiplin
sehingga menjadi budaya. Salah satunya melalui cara-cara sederhana yang dekat
dengan kehidupan sehari-hari. Heru Susanto melalui buku ini berkisah berbagai
strategi tentang bagaimana menjadikan disiplin sebagai kunci penting dalam
membangun kesuksesan berbagai bidang kehidupan.
Memulai disiplin itu memang tidak mudah. Tetapi Heru memberikan banyak
contoh bagaimana disiplin bisa menyatu sampai pada alam bawah sadar. Disiplin,
kata Heru, bukan sekadar gerakan atau ajakan, tetapi sebuah tindakan. Karena
itu, disiplin harus dilakukan dengan berbagai cara secara bijak dan arif.
Buku karya Heru Susanto ini berisi 101 kekuatan disiplin. Uraiannya
sederhana, mengalir, sarat energi perubahan, dan memberikan daya dorong yang
luar biasa mengenai disiplin. Heru memberikan banyak contoh betapa disiplin
memang masih jauh dari kehidupan dan budaya masyarakat Indonesia. Dalam
kehidupan rumah tangga, sering anggota keluarga tidak disiplin meletakkan
barang. Akibatnya, begitu dibutuhkan maka seluruh anggota keluarga saling
tuduh. Jika saja disiplin telah menjadi budaya, tentu hal semacam itu tidak
perlu terjadi.
Pada level negara, ketidakdisiplinan terlihat pada bagaimana orang menepati
aturan, mengelola anggaran, dan terjebak pada nafsu kekuasaan. Jika para
pengelola negara mau disiplin, tentu kondisi Indonesia akan lebih baik lagi.
Semua negara maju memiliki budaya disiplin yang tinggi. Heru Susanto
mengulas dengan apik bagaimana negara seperti Jepang, Cina, dan Korea Selatan
mampu melaju cepat dalam kemajuan negara. Ternyata faktor yang dominan adalah
budaya disiplin tinggi dari seluruh komponen masyarakat.
Buku karya Heru Susanto ini mengajarkan, mulai dari hal yang paling kecil,
yaitu diri sendiri hingga level antar negara, tentang bagaimana disiplin begitu
pentingnya ditumbuhsuburkan dalam budaya masyarakat Indonesia. Heru Susanto
mendobrak kesadaran kita, memberikan bukti nyata kedahsyatan disiplin, dan
harapan agar disiplin menjadi budaya yang mengakar kuat di masyarakat
Indonesia. Sebagai basis kemajuan, disiplin jangan sampai terabaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.