Ngainun Naim
Sebuah status di jejaring sosial yang ditulis oleh seorang kolega dosen produktif dari sebuah perguruan tinggi besar di dekat Ibukota sungguh menyentuh dan menyentak. Ia menulis, “Manusia dikenang dengan dua hal. Pertama dari kesabarannya ketika belum memiliki apa-apa. Kedua, dari sikapnya ketika sudah memiliki segalanya”.
Saya terdiam. Sungguh status ini memberikan banyak pelajaran hidup. Terlihat sederhana tetapi sesungguhnya kaya makna.
Saya tidak ingin membawa konteks tulisan ini pada siapa pun. Justru saya ingin menjadikannya sebagai panduan dalam hidup. Tentu bukan satu-satunya panduan, tetapi sebagai salah satu.
Ada dua kata kunci, yaitu sabar dan sikap. Saya belum memiliki keduanya secara baik. Emosi saya masih menghentak. Saya mudah panas. Meski saya menyadari bahwa butuh proses untuk menjadi orang yang sabar.
Sikap saya juga belum terlalu baik. Masih banyak yang harus saya perbaiki dalam hidup ini. Saya akan terus belajar dan berusaha memperbaiki diri. Semoga dalam perjalanan hidup saya yang semakin menua ini, kebaikan dan kebajikan selalu menyertai. Amin.
Tulungagung, 25 Januari 2021
Selalu ada ilmu baru dari tulisan panjengan pak. Terimakasih pak sangat mengisnpirasi
BalasHapusSama-sama
HapusPingin saged produktif nulis kados njenengan prof, tapi kog kados e angel, 🙂
BalasHapusSaya kan hanya menulis hal-hal ringan. Awalnya dipaksa saja.
HapusSederet kata kaya akan makna pak. Penuh akan nilai pembelajaran sepanjang hayat.
BalasHapusMatur suwun
HapusPatut diteladani
BalasHapusMatur suwun
HapusBarakallah...
BalasHapusTerimkasih pak ngainun Naim untuk tulisannya🙏🙏
Ketika kesabaran sudah menjadi kunci kehidupan, maka sikap dan tindakan akan beriringan dengannya.
Apakah ketika di uji kita bersabar dan seperti apa tindakan kita, jika yang kita lakukan tindakan yang menyimpang artinya kita kehilangan kesabaran. Maka mintalah kepada Zat Maha Memiliki Kesabaran, agar kita bisa selalu bersabar dan bertindak sesuai aturannya
Terima kasih atas komentarnya
HapusMantap prof.
BalasHapusTerima kasih
HapusSungguh ilmu tak akan pernah habis untuk dipelajari ,,,
BalasHapusTerimakasih bapak atas ilmunya ,,,
Semoga sehat selalu hingga bisa terus berkarya dan berbagi ilmu,,,
Terima kasih atas doanya
HapusAamiin
BalasHapusHal yang di anggap kecil namun bikin orang lain sangat besar👍👍
Matur suwun
HapusAlhamdulillah bisa membaca tulisan mas Doktor lagi
BalasHapus