Senin, 25 Januari 2021

Manusia dan Kenangan

 

Ngainun Naim

 


Sebuah status di jejaring sosial yang ditulis oleh seorang kolega dosen produktif dari sebuah perguruan tinggi besar di dekat Ibukota sungguh menyentuh dan menyentak. Ia menulis, “Manusia dikenang dengan dua hal. Pertama dari kesabarannya ketika belum memiliki apa-apa. Kedua, dari sikapnya ketika sudah memiliki segalanya”.

Saya terdiam. Sungguh status ini memberikan banyak pelajaran hidup. Terlihat sederhana tetapi sesungguhnya kaya makna.

Saya tidak ingin membawa konteks tulisan ini pada siapa pun. Justru saya ingin menjadikannya sebagai panduan dalam hidup. Tentu bukan satu-satunya panduan, tetapi sebagai salah satu.

Ada dua kata kunci, yaitu sabar dan sikap. Saya belum memiliki keduanya secara baik. Emosi saya masih menghentak. Saya mudah panas. Meski saya menyadari bahwa butuh proses untuk menjadi orang yang sabar.

Sikap saya juga belum terlalu baik. Masih banyak yang harus saya perbaiki dalam hidup ini. Saya akan terus belajar dan berusaha memperbaiki diri. Semoga dalam perjalanan hidup saya yang semakin menua ini, kebaikan dan kebajikan selalu menyertai. Amin.

 

Tulungagung, 25 Januari 2021

17 komentar:

  1. Selalu ada ilmu baru dari tulisan panjengan pak. Terimakasih pak sangat mengisnpirasi

    BalasHapus
  2. Pingin saged produktif nulis kados njenengan prof, tapi kog kados e angel, 🙂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya kan hanya menulis hal-hal ringan. Awalnya dipaksa saja.

      Hapus
  3. Sederet kata kaya akan makna pak. Penuh akan nilai pembelajaran sepanjang hayat.

    BalasHapus
  4. Barakallah...
    Terimkasih pak ngainun Naim untuk tulisannya🙏🙏

    Ketika kesabaran sudah menjadi kunci kehidupan, maka sikap dan tindakan akan beriringan dengannya.
    Apakah ketika di uji kita bersabar dan seperti apa tindakan kita, jika yang kita lakukan tindakan yang menyimpang artinya kita kehilangan kesabaran. Maka mintalah kepada Zat Maha Memiliki Kesabaran, agar kita bisa selalu bersabar dan bertindak sesuai aturannya

    BalasHapus
  5. Sungguh ilmu tak akan pernah habis untuk dipelajari ,,,
    Terimakasih bapak atas ilmunya ,,,
    Semoga sehat selalu hingga bisa terus berkarya dan berbagi ilmu,,,

    BalasHapus
  6. Aamiin
    Hal yang di anggap kecil namun bikin orang lain sangat besar👍👍

    BalasHapus
  7. Alhamdulillah bisa membaca tulisan mas Doktor lagi

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.