Senin, 20 Juli 2020

KKN VDR Dilepas Oleh Menteri Desa PDTT


Ngainun Naim


Beberapa minggu belakangan ini konsentrasi dan energi saya bersama kawan-kawan LP2M IAIN Tulungagung tercurah untuk satu kegiatan, yaitu pembekalan dan pelepasan secara resmi KKN oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Dr. H. A. Halim Iskandar, M.Pd. Berbagai persiapan kami lakukan sebaik mungkin. Koordinasi dengan berbagai pihak dan konsultasi dengan pimpinan kami jalankan. Harapannya adalah agar acara bisa berlangsung secara baik.
KKN kali ini berbeda. Ini merupakan bentuk KKN yang sama sekali berbeda dalam sejarah KKN di IAIN Tulungagung. Pandemi karena Covid-19 menghaaruskan KKN kali ini tidak bisa lagi dilakukan di lapangan. Pilihannya secara virtual. Itu juga karena kebijakan dari Kementerian Agama RI. Kami menamakannya dengan KKN VDR: Kuliah Kerja Nyata Virtual Dari Rumah.
Senin pagi, 20 Juli 2020, pukul 08.00 aplikasi Zoom sudah mulai dibuka. Persiapan teknis kami lakukan. Satu demi satu pembicara dan tim teknis masuk ke ruang Zoom. Setelah semuanya siap, tepat pukul 08.50 acara dimulai.
Bertindak sebagai MC adalah Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat LP2M IAIN Tulungagung, Dr. Muhammad Muntahibun Nafis, M.Ag. Setelah pembukaan, MC kemudian menyerahkan kepada saya yang bertindak sebagai moderator.
Sebagai pengantar saya sampaikan bahwa KKN VDR mengharuskan kita untuk kreatif. Meskipun dilaksanakan secara virtual, saya berharap semua pihak untuk tetap semangat. Mahasiswa yang menjadi ujung tombak diharapkan menjalankan perannya secara maksimal. Dengan demikian transformasi kehidupan masyarakat bisa berlangsung secara baik.
Rektor IAIN Tulungagung, Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa KKN VDR diharapkan menjadi salah satu tonggak dalam situasi new normal sekarang ini. Rektor berharap agar KKN ini bisa memberikan kontribusi riil terhadap persoalan kebangsaan dan kenegaraan.
Lebih lanjut Prof. Maftukhin menyampaikan bahwa IAIN Tulungagung sedang bersiap transformasi menjadi UIN.  “Namanya UIN Sayyid Ali Rahmatullah, disingkat UIN SATU Tulungagung”, tegas Rektor.
Pandemi mengharuskan kita berkontribusi untuk mengatasinya. Bentuk kontribusi IAIN Tulungagung adalah menyediakan Rusunawa dan Ma’had Al-Jamiah sebagai tempat isolasi pasien covid-19. Sampai sekarang tingkat kesembuhan pasien Tulungagung cukup tinggi, yaitu 97,5 %.
KKN kali ini diharapkan memberikan kontribusi terhadap ketahanan sosial masyarakat. Pandemi memiliki dampak yang  sangat luar biasa.  Pada titik inilah upaya-upaya kreatif mahasiswa KKN memegang peranan yang signifikan.

Pada saat memberikan pengarahan, Menteri Desa PDTT yang akrab disapa Gus Menteri menyampaikan selamat kepada IAIN Tulungagung yang segera bertransformasi menjadi UIN. Gus Menteri juga menyampaikan Selamat HUT ke-52 IAIN Tulungagung. Menurut Gus Menteri, ada tiga titik strategis pengembangan keilmuan Islam di Jawa Timur, yaitu UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Maliki Malang, dan UIN Tulungagung. Posisi ini penting artinya bagi UIN Tulungagung untuk mengembangkan berbagai potensinya dalam kerangka NKRI yang multikultural ini.
Menurut Gus Menteri, kementerian yang beliau pimpin memiliki tiga diksi, yaitu desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi. Ketiga diksi tersebut sebenarnya bermuara pada satu hal yang sama, yaitu desa. Karena itu fokus utama kementerian yang beliau pimpin adalah transformasi ekonomi dan sumber daya manusia. Kedua fokus ini saling berkait-kelindan. Dalam kerangka ini KKN yang memberikan fokus pada desa merupakan bagian dari perwujudkan kedua fokus tersebut.
Setelah memberikan pengarah, Menteri Desa PDTT secara resmi melepas KKN VDR IAIN Tulungagung. Tentu, ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kami. Sejak menjadi Ketua LP2M IAIN Tulungagung, sesungguhnya ini kali ketiga pelepasan KKN dilakukan oleh Menteri. Tahun 2018 dan 2019 KKN IAIN Tulungagung dilepas oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin. Tahun ini, dalam suasana pandemi, KKN juga dilepaskan oleh Menteri.
Alhamdulillah. Rasa syukur yang tiada terkira. Satu agenda sudah terlalu. Kini beralih ke fokus berikutnya, yaitu bagaimana menjalankan KKN sebaik mungkin. Semoga KKN berjalan secara maksimal sesuai dengan harapan. Amin.

Tulungagung—Trenggalek, 20 Juli 2020

6 komentar:

  1. Luar biasa... Pelepasan KKN Virtual ketepatan milad Prof. Naim. Semoga panjang umur, diberi kesehatan lahir, batin, dan tambah berkah.Aamiin...

    BalasHapus
  2. SubhanAllah, diantara bgitu banyaknya kegiatan mash mash istiqomah menulis nya

    BalasHapus
  3. Amin pak prof.semoga KKN virtual perdana tambah berkah dan manfaat yang luar biasa. Dan selamat hari milad pak prof. Ainun naim semoga panjang umur,sehat lahir batin dan selalu diberi kebaikan dan keberkahan.

    BalasHapus
  4. Sukses selalu buat LP2M IAIN Tulungagung dan panjenengan prof.

    BalasHapus
  5. Tetap produktif di tengah Pandemi, maju terus LP2M IAIN Tulungagung

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.