Ngainun
Naim
Beberapa minggu belakangan ini
konsentrasi dan energi saya bersama kawan-kawan LP2M IAIN Tulungagung tercurah
untuk satu kegiatan, yaitu pembekalan dan pelepasan secara resmi KKN oleh
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Dr. H. A. Halim
Iskandar, M.Pd. Berbagai persiapan kami lakukan sebaik mungkin. Koordinasi
dengan berbagai pihak dan konsultasi dengan pimpinan kami jalankan. Harapannya
adalah agar acara bisa berlangsung secara baik.
KKN kali ini berbeda. Ini merupakan
bentuk KKN yang sama sekali berbeda dalam sejarah KKN di IAIN Tulungagung. Pandemi
karena Covid-19 menghaaruskan KKN kali ini tidak bisa lagi dilakukan di
lapangan. Pilihannya secara virtual. Itu juga karena kebijakan dari Kementerian
Agama RI. Kami menamakannya dengan KKN VDR: Kuliah Kerja Nyata Virtual Dari
Rumah.
Senin pagi, 20 Juli 2020, pukul
08.00 aplikasi Zoom sudah mulai dibuka. Persiapan teknis kami lakukan. Satu demi
satu pembicara dan tim teknis masuk ke ruang Zoom. Setelah semuanya siap, tepat
pukul 08.50 acara dimulai.
Bertindak sebagai MC adalah
Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat LP2M IAIN Tulungagung, Dr. Muhammad
Muntahibun Nafis, M.Ag. Setelah pembukaan, MC kemudian menyerahkan kepada saya
yang bertindak sebagai moderator.
Sebagai pengantar saya sampaikan
bahwa KKN VDR mengharuskan kita untuk kreatif. Meskipun dilaksanakan secara
virtual, saya berharap semua pihak untuk tetap semangat. Mahasiswa yang menjadi
ujung tombak diharapkan menjalankan perannya secara maksimal. Dengan demikian
transformasi kehidupan masyarakat bisa berlangsung secara baik.
Rektor IAIN Tulungagung, Prof.
Dr. Maftukhin, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa KKN VDR diharapkan
menjadi salah satu tonggak dalam situasi new normal sekarang ini. Rektor
berharap agar KKN ini bisa memberikan kontribusi riil terhadap persoalan
kebangsaan dan kenegaraan.
Lebih lanjut Prof. Maftukhin
menyampaikan bahwa IAIN Tulungagung sedang bersiap transformasi menjadi UIN. “Namanya UIN Sayyid Ali Rahmatullah, disingkat
UIN SATU Tulungagung”, tegas Rektor.
Pandemi mengharuskan kita
berkontribusi untuk mengatasinya. Bentuk kontribusi IAIN Tulungagung adalah
menyediakan Rusunawa dan Ma’had Al-Jamiah sebagai tempat isolasi pasien
covid-19. Sampai sekarang tingkat kesembuhan pasien Tulungagung cukup tinggi,
yaitu 97,5 %.
KKN kali ini diharapkan
memberikan kontribusi terhadap ketahanan sosial masyarakat. Pandemi memiliki
dampak yang sangat luar biasa. Pada titik inilah upaya-upaya kreatif
mahasiswa KKN memegang peranan yang signifikan.
Pada saat memberikan pengarahan,
Menteri Desa PDTT yang akrab disapa Gus Menteri menyampaikan selamat kepada
IAIN Tulungagung yang segera bertransformasi menjadi UIN. Gus Menteri juga
menyampaikan Selamat HUT ke-52 IAIN Tulungagung. Menurut Gus Menteri, ada tiga
titik strategis pengembangan keilmuan Islam di Jawa Timur, yaitu UIN Sunan
Ampel Surabaya, UIN Maliki Malang, dan UIN Tulungagung. Posisi ini penting
artinya bagi UIN Tulungagung untuk mengembangkan berbagai potensinya dalam
kerangka NKRI yang multikultural ini.
Menurut Gus Menteri, kementerian
yang beliau pimpin memiliki tiga diksi, yaitu desa, daerah tertinggal, dan
transmigrasi. Ketiga diksi tersebut sebenarnya bermuara pada satu hal yang
sama, yaitu desa. Karena itu fokus utama kementerian yang beliau pimpin adalah
transformasi ekonomi dan sumber daya manusia. Kedua fokus ini saling
berkait-kelindan. Dalam kerangka ini KKN yang memberikan fokus pada desa
merupakan bagian dari perwujudkan kedua fokus tersebut.
Setelah memberikan pengarah,
Menteri Desa PDTT secara resmi melepas KKN VDR IAIN Tulungagung. Tentu, ini
merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kami. Sejak menjadi Ketua LP2M IAIN
Tulungagung, sesungguhnya ini kali ketiga pelepasan KKN dilakukan oleh Menteri.
Tahun 2018 dan 2019 KKN IAIN Tulungagung dilepas oleh Menteri Agama RI, Lukman
Hakim Saifuddin. Tahun ini, dalam suasana pandemi, KKN juga dilepaskan oleh
Menteri.
Alhamdulillah. Rasa syukur yang
tiada terkira. Satu agenda sudah terlalu. Kini beralih ke fokus berikutnya,
yaitu bagaimana menjalankan KKN sebaik mungkin. Semoga KKN berjalan secara
maksimal sesuai dengan harapan. Amin.
Tulungagung—Trenggalek, 20 Juli 2020
Luar biasa... Pelepasan KKN Virtual ketepatan milad Prof. Naim. Semoga panjang umur, diberi kesehatan lahir, batin, dan tambah berkah.Aamiin...
BalasHapusSubhanAllah, diantara bgitu banyaknya kegiatan mash mash istiqomah menulis nya
BalasHapusAmin pak prof.semoga KKN virtual perdana tambah berkah dan manfaat yang luar biasa. Dan selamat hari milad pak prof. Ainun naim semoga panjang umur,sehat lahir batin dan selalu diberi kebaikan dan keberkahan.
BalasHapusSukses selalu buat LP2M IAIN Tulungagung dan panjenengan prof.
BalasHapusTetap produktif di tengah Pandemi, maju terus LP2M IAIN Tulungagung
BalasHapusAlhamdulillah... Selamat ya pak...
BalasHapus