Selasa, 17 Juni 2014

Harapan untuk Para Peneliti Muda




Oleh Ngainun Naim

Riset atau penelitian menjadi kunci kemajuan sebuah bangsa. Saya kira Anda setuju dengan pernyataan ini karena memang sebuah negara bisa maju jika semakin banyak warga masyarakatnya yang memiliki tradisi meneliti. Sebaliknya, semakin minim tradisi meneliti maka sebuah bangsa akan semakin tertinggal dengan negara-negara lainnya.
Sejak kapan tradisi meneliti perlu dibangun? Menurut saya harus ditumbuhkembangkan sedini mungkin. Hal ini penting agar meneliti menjadi sesuatu yang tidak menakutkan. Penelitian itu akan menjadi menyenangkan, menantang, dan membuat generasi muda semakin mencintai dunia meneliti.
Foto
Para peneliti muda bersama guru pembimbing saat pembukaan acara

Potensi itu ada. Persoalannya tinggal bagaimana potensi tersebut digali, dikelola, ditumbuhkembangkan, dan terus disemai. Saya yakin jika hal ini terus dilakukan secara intensif, pelan tetapi pasti akan tercipta kemajuan yang cukup berarti bagi negeri ini.
Selasa lalu, 10 Juni 2014, saya menjadi juri Karya Ilmiah Remaja (KIR) yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung. Pada acara ini ada 6 KIR tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan ada 9 KIR tingkat Madrasah Aliyah (MAN). Sebagai juri bersama Dr. Mohammad Maskan, M.Si (Dosen Politeknik Malang) dan Dr. Nurul Hidayah, M.Pd.I, kami merasakan betapa luar biasanya potensi yang mereka miliki. Dalam usia yang masih sangat beliau, para siswa tampil penuh percaya diri, menguasai topik yang disajikan secara baik, dan menyajikan hasil penelitiannya secara mengagumkan.
Aspek penelitian seyogyanya dikelola secara sistematis di sekolah-sekolah. Model pengembangannya bisa bermacam-macam, tetapi substansinya adalah penelitian dilakukan karena ada atau tidak ada lomba. Jika ini terus dilakukan secara baik, harapan kemajuan secara luas akan terwujud. Semoga.
Trenggalek, 15 Juni 2014
Ngainun Naim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.