Senin, 09 Juni 2014

Buku untuk Pak Johan



Oleh Ngainun Naim

Secara pribadi aku tidak terlalu akrab. Mungkin karena tempat kerjanya yang jauh dari ruangku. Kami sering bertemu justru di masjid saat shalat dhuhur atau ashar berjamaah di masjid kampus. Selebihnya hanya saling sapa di antara kami.
Aku sedikit mengenalnya setelah membaca status Bu Zulfa Nh di FB. Dosen yang statusnya selalu mencerahkan ini menulis secara sekilas mengenai sosoknya. Tulisan yang lebih luas mengulas sosoknya dibuat oleh Abahnya FUAD, Dr. Abad Badruzaman. Catatan Kang Abad memberikan informasi lebih detail mengenai kisah dan perjalanan hidupnya.
Bulan lalu saat bedah bukuku The Power of Reading, kulihat beliau hadir di lokasi. Bagiku ini istimewa. Pak Johan yang sehari-hari bertugas di bagian kebersihan FUAD ternyata memiliki semangat membaca yang tinggi. Dan itu dibuktikan lagi minggu lalu saat berbincang denganku menjelang mengajar.
”Khusus kagem Pak Johan nanti saya kasih bukunya”, kataku saat bertanya hal-ikhwal membaca. Usai jumat, beliau datang ke ruangku. Saat buku itu kukasihkan, kulihat binar cerah di wajahnya. Berkali-kali ucapan terima kasih beliau sampaikan.
Dalam hati aku merasa bahagia. Semestinya orang memiliki tradisi membaca yang baik, khususnya insan akademik. Malu rasanya jika mahasiswa dan dosen kalah membacanya dari Pak Johan.
Trenggalek, 8-6-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.