Oleh
Ngainun
Naim
Seorang teman
berseloroh mempertanyakan manfaat membaca buku-buku pemikiran. Menurutnya,
buku-buku pemikiran hanya menambah ruwet persoalan. Hal sederhana
diulas menjadi sedemikian rumit.
Saya tidak menjawab secara langsung terhadap kritik tersebut.
Saya memahami mengapa teman tersebut berpendapat semacam itu. Latar belakang
keilmuan dan bidang kerja menjadi faktor yang--menurut saya--memengaruhi cara
berpikirnya.
Buat saya, buku pemikiran itu sangat menarik. Isinya
menggambarkan dimensi terselubung dari realitas yang ada. Melalui buku semacam
ini, saya menemukan bagaimana sebuah pemikiran bisa hidup atau ditinggalkan
masyarakat. Kenyataan di masyarakat juga dipengaruhi oleh pemikiran yang ada.
Jadi membaca buku-buku pemikiran itu sangat penting, setidaknya buat saya. Salam.
Tulungagung, 23-05-2014
Ngainun Naim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.