Kamis, 03 April 2014

Orang tua, Guru, dan Buku

Hari kamis tanggal 27 Maret lalu aku mengisi sebuah acara di Blitar. Acara yang dilaksanakan di Hotel Gita Puri tersebut diikuti oleh para pengelola madrasah diniyah se-kota Blitar.

Sekitar 70 peserta hadir dalam acara tersebut. Aku sendiri menjadi pembicara tunggal sehingga energiku cukup terforsir untuk membuat peserta bertahan dari jam 09.00 hingga jam 12 siang. Alhamdulillah, pengamatan subjektifku menyimpulkan kalau peserta dapat bertahan hingga acara usai.

Ada satu pertanyaan peserta yg membuatku teringat sampai sekarang. Sesungguhnya pertanyaan ini sifatnya personal, yaitu siapa saja yang mempengaruhi kehidupanku sampai sekarang.

Tentu saja ada banyak orang yg berpengaruh terhadap kehidupanku. Tetapi pengaruh terbesar adalah orang tuaku. Orang tuaku memiliki jasa besar dalam menanamkan mimpi membangun masa depan. Jasa mereka tdk mungkin tergantikan sepanjang hidup.

Guru-guruku adalah pihak yg turut mewarnai dan membentuk karakter hidupku. Jumlah mereka sangat banyak, sejak SD hingga studi terakhirku. Doa ketulusan selalu aku panjatkan semoga mereka selalu dalam keberkahan dan ilmu yg diberikan barakah.

Buku adalah faktor lain yg berpengaruh dalam hidupku. Waktu membaca memang sudah banyak berkurang karena satu lain hal, tetapi kesukaanku pada buku tidak luntur. Nyaris setiap hari selalu kusempatkan menelusi halaman demi halaman walaupun hanya 5 menit.

Tentu ada pihak lainnya yg tdk kalah penting, seperti anak-istri, saudara, teman, dan pihak-pihak yg tdk bisa aku sebutkan. Kepada mereka semua aku haturkan terima kasih tak terkira.

Trenggalek, 31-3-2014
Ngainun Naim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.