Jumat, 25 April 2014

Kamu Pasti Bisa



Oleh Ngainun Naim

Salah satu mimpi saya adalah memiliki mahasiswa yang semuanya pandai membuat karya tulis. Rasanya kok indah sekali jika semua mahasiswa mampu membuat karya tulis yang tidak asal comot dari buku atau internet. Mereka membuat tulisan yang benar-benar dari hasil karya sendiri setelah melalui perjuangan yang tidak mudah menyerah. Karya tulis mereka mencerminkan kedalaman pemikiran dan aktualisasi potensi diri.
Tidak mudah menyerah sesungguhnya menjadi salah satu kunci penting dalam menghasilkan sebuah tulisan. Jika Anda membaca sebuah tulisan—misalnya satu atau dua halaman—sesungguhnya tulisan tersebut merupakan bukti kerja keras penulisnya. Bagaimana mungkin sebuah tulisan akan terwujud jika penulisnya sudah putus asa saat baru mulai menulis? Sebuah tulisan tidak mungkin selesai jika penulisnya tidak tahan menghadapi godaan menulis.
Godaan menulis itu banyak sekali, misalnya malas, tidak ada sarana yang memadai, capek, tidak ada ide, dan sebagainya. Tetapi godaan terbesar, menurut saya, adalah godaan yang berasal dari diri sendiri. Jika ingin menghasilkan tulisan maka kata kuncinya adalah mengelola diri secara baik. Mengelola maknanya menjadikan diri selalu memiliki hasrat dan semangat untuk menghasilkan karya dalam kondisi kehidupan yang dinamis.
Di awal tulisan saya menyebut kata mimpi. Ya, saya yakin sepenuhnya itu sebuah mimpi karena memang kecil kemungkinannya terwujud. Tetapi bukan berarti tidak terwujud sama sekali. Saya justru berusaha untuk terus mewujudkan mimpi tersebut menjadi kenyataan, sekecil dan sesedikit apa pun, atau kalau mungkin justru seoptimal mungkin.
Saya sadar sepenuhnya bahwa menulis itu dunia yang hanya diminati oleh sedikit orang, di kampus sekali pun. Gampang saja mengukurnya. Hitung saja berapa orang dari seluruh mahasiswa dan dosen yang menghasilkan karya tulis seperti artikel atau buku. Dapat dipastikan hanya sebagian kecil saja, sementara sebagian besarnya tidak menghasilkan karya tulis selain tugas kuliah.
Justru karena hanya sebagian kecil saja yang berminat mengembangkan kemampuan menulis itulah yang membuat saya berusaha untuk selalu menebarkan dorongan dan spirit menulis. Saya sendiri bukan penulis yang baik. Saya masih terus belajar dan belajar.
Cara yang saya lakukan, di antaranya dengan berusaha menanamkan semangat menulis kepada para mahasiswa. Jika kesempatan memungkinkan, saya bagikan cerita dan kisah tentang menulis. Saya juga sering memberikan kepada mereka berbagai kiat dan strategi menulis. Secara personal saya juga menawarkan bimbingan atau koreksi menulis atas karya yang telah mereka hasilkan.
Saya yakin mahasiswa yang serius akan menjadi penulis yang berhasil. Sementara yang tidak serius tentu berat untuk berhasil. Karena itu satu kalimat yang selalu saya katakan kepada para mahasiswa terkait dengan menulis, ”Kamu Pasti Bisa”.
Bagaimana dengan Anda?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.