Oleh Ngainun Naim
Rabo
kemarin saya diundang untuk menjadi pembicara seminar di Hotel Istana
Tulungagung. Saya menjadi pembicara bersama Dr. Hj. Umi Dayati, M.Pd., dosen
Universitas Negeri Malang. Pada acara yang diselenggarakan oleh STAI Diponegoro
Tulungagung dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tulungagung tersebut
dihadiri oleh sekitar 900 peserta. Kabarnya, rekaman acara akan tayang di JTV
hari Jumat jam 15.30-16.00 dan hari Sabtu jam 06.00-06.30. Bagi yang sempat,
silahkan menyaksikan.
Ada
banyak pelajaran penting yang saya peroleh dari acara kemarin. Pertama,
semangat para peserta. Guru-guru yang hadir adalah para guru yang luar biasa.
Mereka begitu bersemangat hadir di acara ini. Sejak awal acara hingga akhir
mereka terlibat secara aktif pada seminar. Hal ini terlihat juga pada spirit
para peserta untuk bertanya. Gairah, keberanian, dan substansi pertanyaan yg
berbobot menjadi penanda khusus bahwa mereka adalah guru-guru hebat.
Kedua,
hidupnya suasana sejak awal sampai akhir karena peran penting Bu Umi Dayati.
Secara jujur harus saya akui bahwa beliau adalah motivator ulung. Beliau mampu
membawa suasana hidup, ger-geran, dan bergairah selama acara berlangsung. Ini
jelas membutuhkan kemampuan tingkat tinggi. Saya sebagai pembicara kedua justru
ikut hanyut dalam spirit yang diusung Bu Umi.
Ketiga,
persoalan berat bisa menjadi sederhana dan mudah saat diuraikan seorang ahli.
Bu Umi memiliki kemampuan besar dalam merekonstruksi persoalan. Kemampuan
inilah yang membuat saya bisa menyimpulkan bahwa sesungguhnya para guru itu
hebat-hebat. Jika mendapatkan suasana dan momentum pemberdayaan yang optimal,
kemajuan pendidikan Indonesia akan cepat terwujud. Semoga.
Trenggalek, 28-3-2014
Ngainun Naim
Ngainun Naim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.