Sabtu pagi (1/3) saya mendapat amanah dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Tulungagung untuk mengisi acara pelatihan. Acara dilaksanakan di lantai 2 Masjid Agung Al-Munawar Tulungagung. Bagi saya, ini sebuah kehormatan besar yg harus saya jalankan sebaik mungkin.
Jam 8 kurang 5 menit saya sudah sampai di lokasi acara. Saya segera berwudhu lalu shalat dhuha. Beberapa meter di depan saya ada seorang pemuda yg juga tengah khusuk shalat. Secara otomatis pada saat tertentu mata saya tertuju pada pemuda tersebut.
Saya amati pemuda tersebut terus saja shalat rakaat demi rekaat. Saya yakin dia telah melampaui rakaat shalat dhuha. Mungkin dia sedang shalat sunnah yg lainnya. Soal dia shalat apa itu tidak terlalu penting. Aspek yg penting adalah pemuda tersebut telah mengajarkan keteladanan secara langsung di depan mata saya.
Pakaian pemuda itu layaknya pemuda pada umumnya; celana jins plus kaos oblong. Saya tdk tahu siapa dia. Saat saya menyelesaikan shalat dhuha dan bergegas menuju lokasi acara, pemuda itu masih khusyuk dalam aktivitas dzikirnya. Siapa pun dia yg jelas dia telah memberi teladan langsung di depan saya. Alangkah indahnya hidup ini jika banyak pemuda religius semacam itu.
Trenggalek, 1 Maret 2014
Ngainun Naim
http://ngainun-naim.blogspot.com
Jam 8 kurang 5 menit saya sudah sampai di lokasi acara. Saya segera berwudhu lalu shalat dhuha. Beberapa meter di depan saya ada seorang pemuda yg juga tengah khusuk shalat. Secara otomatis pada saat tertentu mata saya tertuju pada pemuda tersebut.
Saya amati pemuda tersebut terus saja shalat rakaat demi rekaat. Saya yakin dia telah melampaui rakaat shalat dhuha. Mungkin dia sedang shalat sunnah yg lainnya. Soal dia shalat apa itu tidak terlalu penting. Aspek yg penting adalah pemuda tersebut telah mengajarkan keteladanan secara langsung di depan mata saya.
Pakaian pemuda itu layaknya pemuda pada umumnya; celana jins plus kaos oblong. Saya tdk tahu siapa dia. Saat saya menyelesaikan shalat dhuha dan bergegas menuju lokasi acara, pemuda itu masih khusyuk dalam aktivitas dzikirnya. Siapa pun dia yg jelas dia telah memberi teladan langsung di depan saya. Alangkah indahnya hidup ini jika banyak pemuda religius semacam itu.
Trenggalek, 1 Maret 2014
Ngainun Naim
http://ngainun-naim.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.