Senin, 17 Februari 2014

Soft Skills



Oleh Ngainun Naim
Saya baru saja membaca catatan ringkasan dari tulisan di computer. Kebetulan ada salah satu yang sangat menyentuh dan menggetarkan. Kenapa? Ada banyak alasannya. Salah satunya karena—ini yang saya rasakan—terasa ’menampar’ diri saya.
Apa isinya? Sebenarnya tidak terlalu istimewa, tetapi mengena. Isinya begini: Banyak orang yang begitu dipromosikan langsung berpikiran, ”saya dapat apa?” Pada saat itulah orang tersebut mulai ”invalid”, bahkan mematikan tombol inisiatifnya. Sebaliknya, keinginan untuk membuat tempat kerja kita sebuah tempat yang lebih baik adalah tanda awal yang positif. Dengan sikap mental seperti ini, kita pasti tidak keberatan menolong orang lain, berusaha menyelesaikan tugas dengan lebih cepat, mengembangkan hubungan interpersonal dan kerja tim yang lebih baik. Jadi, kekuatan bersikap positif, optimis, dan percaya diri bukanlah sekedar bumbu kehidupan bekerja, tetapi menjadi sumber kekuatan untuk berprestasi. Kekuatan ini membuat kita mempunyai ”kontrol” yang kuat terhadap lingkungan. Sikap ”do it your self” juga sangat terlihat pada figur-figur sukses, yang justru menghilangkan birokrasi, mudah dihubungi, banyak melakukan pekerjaan-pekerjaannya sendiri tanpa asisten.
Inti tulisan ini adalah tentang soft skills, yaitu keterampilan mendasar yang membuat kita tidak sok elit, sok penting, merasa paling, dan seterusnya. Ah, saya harus bersyukur menemukan catatan ini. Salam, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.