Genggam Dunia dengan Membaca
Senin, 6 Januari 2014 20:29 WIB
Fitrianingsih
Oleh: Fitrianingsih
Pengurus Forum Mahasiswa BidikMisi IAIN Tulungagung
Ftria68@gmail.com
Ketika ada kalimat menggenggam dunia dengan membaca, pasti dalam pikiran muncul pertanyaan “apa bisa menggenggam dunia dengan membaca?” Mungkin ada yang bertanya “semudah itukah menggenggam dunia?” Pertanyaan seperti itu terjawab dalam seminar membaca yang diadakan Forum Mahasiswa BidikMisi IAIN Tulungagung, Kamis (2/1/2014) bersama Dr Ngainun Naim, penulis terproduktif di IAIN Tulungagung dengan salah satu buku terbarunya The Power Of Reading.
Ngainun mampu menulis banyak buku, karena banyak membaca. Dengan banyak membaca akan membuka cakrawala dunia. Menyitir perkataan Ralph Besse “membaca adalah sumber belajar yang paling lengkap, paling tersedia, paling murah, dan paling mutakhir.”
Dari sini kita memikirkan ulang perkataan tersebut benar, tapi kadang muncul pertanyaan “membaca kok tak menyenangkan?” Kita sendiri yang menentukan jawabanya, jika bisa membiasakan diri membaca setiap hari, ketika tidak membaca akan merasa ada sesuatu yang hilang. Agar terbiasa membaca awalnya memang harus memaksa diri untuk membiasakan membaca. Jika membaca sudah menjadi kebiasaan Insya Allah membaca menjadi aktivitas yang menyenangkan dan jadi kebutuhan.
Kebiasaan membaca bisa menjadi modal awal untuk menggenggam dunia. Perkataan ini tidak berlebihan, banyak orang-orang besar, penulis besar memiliki kebiasaan membaca. Contoh sederhana, ketika ingin mengetahui gambaran Australia, pergi ke sana jauh dan tak ada biaya, namun kita bisa membaca buku tentang Australia. Dengan mengetahui gambaran tentang Australia barang kali kita punya mimpi untuk berkunjung ke sana.
Gambaran kecil ini semoga bisa menjadikan membaca buku sebagai sahabat akrab dan menjadi kebutuhan serta sebagai modal awal menggenggam dunia. Yuk membiasakan diri untuk membaca!
Tulisan ini aslinya dimuat di:Pengurus Forum Mahasiswa BidikMisi IAIN Tulungagung
Ftria68@gmail.com
Ketika ada kalimat menggenggam dunia dengan membaca, pasti dalam pikiran muncul pertanyaan “apa bisa menggenggam dunia dengan membaca?” Mungkin ada yang bertanya “semudah itukah menggenggam dunia?” Pertanyaan seperti itu terjawab dalam seminar membaca yang diadakan Forum Mahasiswa BidikMisi IAIN Tulungagung, Kamis (2/1/2014) bersama Dr Ngainun Naim, penulis terproduktif di IAIN Tulungagung dengan salah satu buku terbarunya The Power Of Reading.
Ngainun mampu menulis banyak buku, karena banyak membaca. Dengan banyak membaca akan membuka cakrawala dunia. Menyitir perkataan Ralph Besse “membaca adalah sumber belajar yang paling lengkap, paling tersedia, paling murah, dan paling mutakhir.”
Dari sini kita memikirkan ulang perkataan tersebut benar, tapi kadang muncul pertanyaan “membaca kok tak menyenangkan?” Kita sendiri yang menentukan jawabanya, jika bisa membiasakan diri membaca setiap hari, ketika tidak membaca akan merasa ada sesuatu yang hilang. Agar terbiasa membaca awalnya memang harus memaksa diri untuk membiasakan membaca. Jika membaca sudah menjadi kebiasaan Insya Allah membaca menjadi aktivitas yang menyenangkan dan jadi kebutuhan.
Kebiasaan membaca bisa menjadi modal awal untuk menggenggam dunia. Perkataan ini tidak berlebihan, banyak orang-orang besar, penulis besar memiliki kebiasaan membaca. Contoh sederhana, ketika ingin mengetahui gambaran Australia, pergi ke sana jauh dan tak ada biaya, namun kita bisa membaca buku tentang Australia. Dengan mengetahui gambaran tentang Australia barang kali kita punya mimpi untuk berkunjung ke sana.
Gambaran kecil ini semoga bisa menjadikan membaca buku sebagai sahabat akrab dan menjadi kebutuhan serta sebagai modal awal menggenggam dunia. Yuk membiasakan diri untuk membaca!
http://surabaya-tribunnews.com/2014/01/06/genggam-dunia-dengan-membaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.