Selasa, 24 September 2013

Rindu Menulis



Oleh Ngainun Naim
Tak terasa sudah lima hari saya tidak menulis catatan di Kompasiana dan blog yang saya kelola, www.ngainun-naim.blogspot.com. Sejujurnya saya sudah sangat rindu untuk kembali menulis secara rutin setiap hari sebagaimana biasa, tetapi keadaan tampaknya belum memungkinkan seratus persen untuk melakukannya.
Minggu lalu tampaknya merupakan minggu yang sangat sibuk bagi saya. Anda bisa membaca catatan saya sebelum ini yang isinya tentang dimuatnya tulisan saya di Jurnal Politika pada 19 September.
Kesibukan puncaknya tampaknya terjadi pada hari Jumat. Pagi hari Jumat saya mengajar satu kelas, kemudian dengan terburu-buru mengakhiri kelas karena telah ditunggu teman-teman satu rombongan yang akan pergi ke Batu untuk mengikuti workshop. Sebelum ke Batu, rombongan bersilaturrahim ke seorang kolega yang akan menunaikan ibadah haji. Di tempat kolega ini, kami sekalian melaksanakan shalat jumat.
Setelah shalat, kendaraan melaju menuju kota Batu. Kami mengendarai bis kampus ukuran kecil. Bis yang biasanya lancar tanpa masalah, hari itu menunjukkan kerewelannya. Berbagai upaya dan strategi telah dilakukan oleh mas sopir, tetapi setelah kampus Universitas Muhammadiyah Malang, keadaan tidak bisa diharapkan lagi. Bis mogok. Padahal, hari menjelang magrib.
Berbagai cara dilakukan untuk mengantarkan peserta yang jumlahnya cukup lumayan tersebut. Dua orang kolega yang kebetulan membawa kendaraan diminta menjemput kami. Beruntung, seorang kolega lain yang rumahnya Malang lewat dan menghampiri kami. Lengkap sudah. Tiga mobil mengangkut rombongan kami. Bis pun ditinggal karena kondisinya yang rusak.
Rasa lelah dan penat sangat terasa. Sejujurnya fisik saya sudah mulai terasa tidak enak sejak berangkat dari rumah di pagi hari. Saya kira itu hal biasa saja. Saya tidak seberapa memerdulikannya. Karena itu, begitu sampai di kamar hotel, saya segera mandi, membuka laptop untuk menyelesaikan tulisan yang hari itu ternyata juga hari terakhir.
Tubuh saya semakin tidak nyaman. Ikhtiar mengirim tulisan sudah selesai walaupun tidak sempurna. Malam itu sejatinya saya diminta menjadi moderator. Saya pun menyanggupinya. Tetapi beberapa saat kemudian, saya meminta posisi saya digantikan. Saya mengalami demam tinggi. Saya segera kembali ke kamar dan tidur.
Itulah mengapa selama beberapa hari ini saya tidak menulis.
Trenggalek, 23 September 2013                                                                 
Ngainun Naim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.