Rabu, 04 September 2013

Obat Tidur Paling Manjur


Obat Tidur Paling Manjur
oleh Ngainun Naim
Buku saya tentang membaca yang semoga tidak membuat Anda cepat tidur

 
Tidur itu kebutuhan mendasar manusia. Kualitas tidur menentukan kualitas hidup. Jika orang mengalami gangguan psikologis sehingga sering sulit tidur, hampir dapat dipastikan kondisi fisiologisnya juga terganggu. Sementara orang yang begitu gampang tidur nyenyak dalam berbagai kondisi, biasanya kondisi fisiologisnya juga bagus.
Para ahli mengatakan bahwa tidur yang ideal itu sekitar 8 jam. Jumlah tidur itu memungkinkan kondisi tubuh untuk segar kembali. Tetapi pendapat lain mengatakan bahwa jumlah 8 jam itu tidak bisa digeneralisasi sebab ada orang yang bisa tidur cukup hanya dengan 4 jam saja. Tidur 4 jam yang berkualitas itu lebih bagus daripada tidur 8 jam yang tidak berkualitas.
Saya tidak banyak mengetahui mengenai bagaimana ukuran kualitas tidur. Informasi mengenai hal ini biasanya saya peroleh dari koran atau internet. Hal mendasar yang dapat saya garisbawahi bahwa kurang tidur itu menganggu kondisi fisiologis kita.
Berdasarkan pengamatan, saya menemukan beberapa hal yang menjadikan orang begitu mudah untuk tidur pulas. Di tulisan ini saya hanya akan mengulas dua hal saja.

Membaca
Siapapun pasti setuju dengan pendapat yang menyatakan bahwa membaca itu besar sekali manfaatnya. Segala jenis kemajuan hidup hampir selalu berkaitan dengan aktivitas membaca. Para pembaca yang tekun memiliki banyak nilai lebih dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah membaca.
Membaca sendiri sulit dilakukan oleh mereka yang memang tidak memiliki minat. Bagi yang hobi, membaca jelas merupakan sebuah aktivitas yang menyenangkan sehingga berjam-jam pun tidak akan terasa. Sementara bagi yang tidak suka, jangankan berjam-jam, beberapa beberapa menit saja sudah mulai ngantuk.
Beberapa orang yang tidak suka membaca saat saya tanyai mengenai membaca, sebagian jawabannya adalah membaca itu obat tidur. Mengapa? Karena baru beberapa menit membuka buku, mata mulai berat. Rasa kantuk menyerang dan tidur pun menjadi hal yang tidak terhindarkan. Pada kasus semacam ini—sekali lagi kasus dan tidak berlaku untuk semua orang—membaca menjadi obat mujarab pengantar tidur.

Kotbah Jumat
Umat Islam wajib menjalankan ibadah shalat jumat. Ada fenomena menarik yang sering saya amati, yakni sebagian jamaah begitu khusyuk mendengarkan kotbah. Khusyuknya bukan karena mendengarkan, tetapi karena tertidur lelap.
Saya hampir yakin sepenuhnya bahwa setiap orang yang pernah shalat jumat pasti pernah tertidur saat mendengarkan kotbah. Ini pemandangan yang sangat umum. Bahkan saat khatibnya menyampaikan kotbah dengan enak sekalipun, tidur juga tetap saja terjadi.
Anehnya, tidur sesaat itu begitu menyegarkan. Dan jika pun pulang, sesampai di rumah sudah tidak bisa tidur lagi.
Ini memang fenomena yang umum kita temukan. Idealnya kotbah jumat menjadi sarana untuk menambah pengetahuan dan wawasan keagamaan. Tetapi jika tubuh sudah tidak bisa kompromi, tidur menjadi sesuatu yang tidak terhindarkan.
Dua hal inilah, yakni membaca dan mendengarkan kotbah jumat, menjadi obat tidur yang mujarab. Karena itu, membacalah dan dengarkan kotbah jika Anda ingin tertidur. Resep ini tidak berlaku umum, tetapi pada orang-orang tertentu yang memenuhi syarat untuk lebih cepat tidur.

Salam.
Trenggalek, 24 Agustus 2013
Ngainun Naim


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.