Oleh Ngainun Naim
Hikmah dalam
hidup itu bisa diperoleh dari mana saja. Bisa dari mengamati fenomena hidup
sehari-hari, dari menonton televisi, berselancar di dunia maya, perbincangan
santai, diskusi, membaca buku, membaca koran, dan dari berbagai momentum hidup
yang lainnya. Hikmah juga bisa kita pungut dari pengalaman nyata kita sendiri. Segenap
serpihan hikmah itu akan bermakna dan memperkaya jiwa jika kita mau membuka
diri dan kesadaran kita untuk memungutnya, lalu kita jadikan referensi untuk
perbaikan diri.
Saya sendiri
sangat suka merangkum serpihan hikmah itu dari manapun datangnya. Saya pernah
membuat beberapa catatan hikmah dari menonton acara di televisi. Pernah juga
dari berita koran. Dan pernah juga dari ucapan-ucapan spontan di berbagai
momentum.
Beberapa hari
lalu, saya menemukan serpihan hikmah dari ucapan spontan beberapa tokoh yang
saya kenal. Beberapa ucapan tersebut adalah: pertama, segeralah bersyukur setiap saat tanpa menunggu kaya.
Janganlah berprinsip akan bersyukur saat nanti kaya. Kata hikmah ini, menurut
saya, memiliki makna yang mendalam. Sebagaimana catatan saya sebelumnya, Menggali Energi Syukur, rasa syukur
memang harus selalu dilakukan dalam kondisi apapun. Anugerah yang telah Allah
berikan sungguh luar biasa atas kehidupan kita.
Kedua, hikmah hidup yang
penting itu adalah sehat dan sempat. Kesehatan adalah harta penting yang tiada
taranya. Selain itu, kesempatan itu juga anugerah besar yang tidak selalu
tersedia. Karena itu, sehat dan sempat adalah anugerah yang harus disyukuri dan
dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Ketiga, jika kita menuruti
keinginan dan hasrat dalam hidup, tentu tidak ada habisnya. ”Keinginan kita itu
tidak akan ada habisnya, kecuali kalau sudah ”dipathok-i” atau sudah meninggal”, kata seorang tokoh.
Serpihan hikmah hikmah yang saya ”pungut” mengajarkan
kepada saya untuk semakin arif memahami dan menjalani hidup. Di tengah
kehidupan dengan iklim kompetisi yang kian ketat, serpihan hikmah sangat penting
maknanya untuk menurunkan tensi agar tetap membumi. Salam [Trenggalek, 13-05-2013].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.