Judul Buku: Man Jadda Wajada, The Art of Excellent Life
Penulis: Akbar Zainudin
Penerbit: Kompas Gramedia Jakarta
Cetakan: 2010
Tebal: ix + 280 halaman
Pesantren selama ini lebih sering diidentikkan dengan ketertinggalan dan
kemunduran. Pola hidup sederhana, cenderung pasrah pada nasib dan kurang peduli
dengan realitas kehidupan yang terus berkembang menjadi karakteristik yang
dianggap lekat dengan kehidupan pesantren. Implikasinya, pesantren dan out
put-nya cenderung diremehkan dan kurang diperhitungkan dalam kompetisi
hidup yang kian ketat.
Namun sesungguhnya pesantren merupakan komunitas unik yang sarat dengan
potensi. Tidak sedikit kontribusi yang diberikan oleh dunia pesantren.
Alumninya telah menyebar nyaris dalam semua bidang kehidupan. Umumnya, kiprah
mereka cukup mewarnai dan signifikan.
Potensi besar ini sayangnya belum banyak tergali dan diketahui publik. Padahal,
menggali nilai-nilai yang menjadi daya dorong kemajuan ini sangat penting untuk
dilakukan. Ditemukannya nilai-nilai semacam ini dapat menjadi modal penting
untuk merekonstruksi dan membangun kehidupan pesantren agar lebih besar lagi
kontribusinya dalam kemajuan.
Di tengah minimnya kajian terhadap nilai-nilai yang signifikan bagi
kemajuan dari pesantren, buku yang ditulis oleh Akbar Zainudin ini merupakan
sebuah terobosan yang luar biasa. Lewat buku ini, Zainudin membongkar berbagai
nilai kemajuan yang selama ini belum banyak terkuak.
Buku Man Jadda Wajada merupakan ikhtiar penulisnya untuk menggali
nilai-nilai dari tubuh pesantren, melakukan kontekstualisasi dan merekonstruksinya
dalam kehidupan secara luas. Menariknya, sandaran utama bagi nilai-nilai ini
digali dari berbagai kata mutiara yang lazim disebut mahfudhat.
Perubahan memang menjadi keharusan sejarah yang tidak mungkin untuk
dihindari. Hanya mereka yang memiliki kemampuan untuk eksis saja yang mampu
menjadi pemenang. Sementara yang lainnya harus terpinggir dari pusaran
kompetisi.
Dalam kondisi semacam ini, motivasi untuk sukses menjadi kata kunci penting
yang cukup sangat menentukan bagi keberhasilan. Buku-buku motivasi telah
tersebar secara luas dalam dunia perbukuan Indonesia. Namun buku ini berbeda.
Penulisnya secara cerdas memaknai berbagai mahfudzat yang akrab dalam
khazanah pesantren.
Secara keseluruhan, buku ini sesungguhnya merupakan bentuk optimisme dan
semangat penulisnya untuk membuktikan bahwasanya nilai-nilai pesantren tidak
selamanya kolot. Dari tubuh pesantren, banyak sekali nilai dan spirit kemajuan
yang layak untuk diusung dan dikembangkan. Alumni pesantren yang kini sukses
dalam berbagai bidang merupakan contoh konkret tentang bagaimana alumni
pesantren membaca dan menerjemahkan ajaran mulia pesantren dalam kehidupan
secara luas.
Substansi yang diusung oleh buku ini bermuara pada bagaimana kita optimis
menjalani hidup. Sikap optimis merupakan faktor mendasar yang menentukan gerak
menuju kesuksesan. Apa pun yang terjadi, kita harus selalu optimis. Sikap
optimis bermuara pada cara pandang dalam pemikiran. Oleh karena itu, hal
mendasar yang seharusnya dikembangkan adalah membangun pemikiran yang mengarah
kepada optimisme.
Namun demikian, optimisme saja tidak cukup. Dibutuhkan usaha dan kerja
keras dalam mewujudkan cita-cita demi mencapai kesuksesan. Apa pun definisi dan
bentuk sukses yang kita rumuskan, semua itu hanya akan dapat terwujud dengan kerja
keras. Agar semakin kokoh, kerja keras harus diimbangi dengan kerja cerdas. Kerja
keras dan kerja cerdas saling melengkapi, bukan saling bertentangan. Kerja
cerdas tetap membutuhkan kerja keras dengan kuantitas yang sama besar, sehingga
mampu menghasilkan produktivitas yang lebih besar. Kerja cerdas tidak
mengindikasikan bahwa kesuksesan bisa diraih dengan berleha-leha dan
bermalas-malasan. Kerja cerdas adalah berpikir kreatif dan inovatif, agar kerja
keras yang kita lakukan membuat produktivitas kita lebih meningkat. Secara
lebih tegas Zainudin menyatakan bahwa kesuksesan hanya bisa diraih melalui
kerja keras [h. 7].
Seluruh buku ini berisi dorongan agar kita tidak menjadi manusia yang
memandang keberhasilan sebagai sesuatu yang akan datang dengan sendirinya.
Tugas manusia dalam hidup ini adalah bagaimana selalu berusaha terus menjadi
lebih baik dari hari ke hari. Kelemahan, kekurangan, persoalan dan segenap
pernik-pernik hidup yang mengungkung merupakan suatu hal yang wajar. Tidak ada
manusia yang sempurna. Justru dengan adanya persoalan dan beragam kelemahan
itulah seharusnya manusia berusaha menemukan keunikan dirinya. Banyak orang
yang sarat dengan kelemahan, namun dapat meraih kesuksesan. Semua itu terjadi
karena keberhasilannya menemukan keunikan diri.
Spirit kemajuan yang diusung oleh buku ini terasa begitu provokatif dan
berenergi. Hal ini semakin menarik karena semuanya itu bermuara pada kata-kata
mutiara ala pesantren yang banyak bertebaran dalam setiap uraian. Membaca buku
ini akan memberikan suntikan energi optimis-positif yang luar biasa. Selain
itu, contoh-contoh kasus yang terdapat pada hampir semua uraian menjadikan buku
ini terasa menemukan relevansinya untuk diejawantahkan dalam kehidupan
sehari-hari.
Jika dunia pesantren selama ini diidentikkan dengan hal-hal yang pejoratif,
buku ini merupakan bukti ketidaktepatan kesan tersebut. Buku ini menunjukkan
bahwa dunia pesantren adalah sebuah dunia yang sarat potensi. Namun demikian,
potensi tersebut tidak akan banyak manfaatnya jika dibiarkan. Ia akan berdaya
guna jika menjadi landasan dasar bagi energi gerak dan energi hidup. Orang
pesantren seharusnya menjadi manusia yang terdepan, tabah menghadapi tantangan
hidup, dan selalu optimis untuk menundukkan tantangan. Kerja keras, kerja
cerdas, dan pandangan hidup yang optimis menjadi “ruh” dalam keseluruhan isi
buku yang ditulis oleh alumni Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo ini.
Dengan bahasa yang cair dan mengalir, buku ini mendobrak kebekuan dan
kepasifan yang selama ini terkesan menyelimuti dunia pesantren. Kalau boleh
disebut sebagai kekurangan adalah model uraiannya yang tidak tersusun secara
sistematis antara satu bagian dengan bagian yang lainnya. Namun demikian, buku
ini telah menawarkan khazanah pemikiran dan kerangka kerja yang menarik untuk
inspirasi perubahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.