Selasa, 16 April 2013

MEMBANGUN TRADISI MEMBACA


Oleh Ngainun Naim


Membaca memang idealnya menjadi tradisi semua profesi. Bagi seorang penulis, misalnya, membaca jelas merupakan sebuah keharusan. Mungkin saja seseorang menjadi penulis dan menghasilkan karya walaupun tidak memiliki tradisi membaca yang baik. Namun tanpa tradisi membaca, tidak ada hal mencerahkan yang dapat disajikan dalam karya seorang penulis. Isi tulisan dari penulis yang malas membaca biasanya akan kering dan tidak mampu menggerakkan pembacanya. Parahnya lagi, sangat mungkin informasi yang ditulisnya itu tidak tepat. Jika sampai semacam ini, tentu membahayakan bagi pembaca, sebab ia telah melakukan penipuan kepada pembacanya.
Profesi apa pun sesungguhnya akan dapat berkembang dengan pesat manakala diikuti dengan membangun tradisi membaca secara baik pula. Dengan dukungan tradisi membaca yang kokoh, kualitas pekerjaan yang dijalankan akan menjadi lebih bermutu dan berkualitas.
Membangun tradisi membaca secara luas di kalangan masyarakat merupakan salah satu kunci penting untuk membuat masyarakat kita menjadi masyarakat yang maju. Kemajuan tidak bisa diperoleh secara signifikan hanya dengan adanya teknologi, modal besar, atau pergaulan luas semata. Kunci penting yang mendasari kemajuan adalah budaya membaca yang kokoh. Oleh karena itu, pada titik yang paling ekstrim, pernyataan pengarang asal Rusia, Joseph Brodsky, menjadi menarik untuk disimak. Kata Brodsky, “Ada beberapa kejahatan yang lebih buruk daripada membakar buku. Salah satunya adalah tidak membaca buku”.
Mungkin kita tidak sepenuhnya sepakat dengan pernyataan ini. Tetapi jika kita memetik kandungan maknanya, apa yang dikatakan Brodsky ini sesungguhnya merupakan bentuk penekanan akan arti penting kegiatan membaca sehingga tidak membaca buku dinilai oleh Brodsky sebagai sebuah kejahatan.
Dikutip dari buku terbaru saya, The Power of Reading (Yogyakarta: Aura Pustaka, 2013), hlm. 10-11.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.