Senin, 18 Mei 2020

Ajaran Kerja Keras


Ngainun Naim


Saat itu aku masih kelas 6 SD. Beberapa hari menjelang bulan puasa Bapak memberikan wejangan yang sangat berarti.

"Puasa itu kalau dipakai bekerja membuat kita tidak merasa lapar. Tidak terasa nanti sudah sore lalu magrib".

Aku terdiam dan mendengarkan "dawuh" beliau. Tidak sepatah kata membantah yang berani aku sampaikan. Hanya "nggih" saja yang terucap.

Tahukah beliau memerintahkan apa? Naik sepeda dengan obrok di belakang mengangkut gamping dari desa sebelah, Desa Mirigambar. Jarak dari rumah sekitar 4 kilometer.

Puasa hari pertama di pagi hari aku menjalankan perintah beliau. Sekitar lima kali pulang pergi. Cukup melelahkan untuk tubuh kurus sepertiku.

Apakah aku bisa menikmati? Tentu tidak. Dalam hati ngedumel juga, tapi aku tidak berani membantah. Aku jalani saja meskipun setelah dhuhur tubuhku lemas dalam makna yang sesungguhnya. Benar-benar lemas tak bertenaga. Bahkan sekadar untuk mandi sore saja rasanya tak kuat.

Karena sedemikian tidak bertenaga, ke kamar mandi pun harus digendong. Benar-benar tidak ada tenaga. Anehnya, aku juga tidak berani membatalkan puasa.

Jika ingat saat itu, aku justru bersyukur. Bapak telah mengajariku untuk bekerja keras dalam makna yang sesungguhnya. Dan Bapak tidak tinggal diam. Beliau juga terus bekerja saat puasa. Makanya aku tidak berani membantah beliau.

Bapak telah mengajarkan padaku tentang pentingnya bekerja keras. Sebuah pelajaran hidup yang tidak akan aku lupakan sepanjang masa.

Parakan, 18-5-2020: 04.05

25 komentar:

  1. Mantap, fokus kerja kerja

    BalasHapus
  2. Kerja keras tanpa putus asa. Semoga ajaran-ajaran beliau senantiasa menginspirasi sepanjang masa Pak.

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah...ujian itu lulus d kerjakan. Madu..

    BalasHapus
  4. Pendidikan sejak dini sangat penting nggih pak...

    Meskipun ngedumel tp manfaatnya luar biasa
    Hihihi...

    BalasHapus
  5. Nulis pendek pun jadilah.
    Tidak harus panjang kali lebar kali tinggi ternyata.
    Terima kasih, Pak Ngainun Naim.

    BalasHapus
  6. Singkat, padat & hebat.... 👍

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.