Ngainun Naim
Selalu berbuat baik kepada kedua orang tua bukan sekadar
anjuran normatif agama. Ia memiliki dimensi yang luas. Ia juga memengaruhi
kehidupan secara personal dan sosial.
Satu hal perenial tetapi jarang mendapatkan perhatian
adalah keberkahan hidup bergantung pada bagaimana memperlakukan orang tua. Jika
seseorang berbakti kepada orang tua maka kebajikan demi kebajikan akan selalu
hadir dalam kehidupan.
Jangan menyakiti mereka karena siksanya disegerakan oleh
Allah. Orang yang menyakiti hati orang tua seperti menabung ketidakberuntungan.
Hidupnya selalu dekat dengan persoalan yang tidak mudah untuk diurai.
Hal substansial yang penting menjadi renungan bahwa kunci
sukses hidup terbesar adalah berbakti kepada kedua orang tua. Sekuat apa pun
upaya meraih sukses tidak akan berhasil jika menyakiti hati orang tua. Berbakti
kepada kedua orang tua merupakan prasyarat utama sukses dalam kehidupan.
Ringankan beban mereka. Bisa dengan doa, dana, dan
dimensi lain yang kita bisa. Itulah jalan sukses hidup.
*Disarikan dari Khotbah Prof. Dr. Akhmad Rizqon Khamami
di Masjid Baitul Hakim UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Jumat,
10-10-2025.
Leres Prof. Khutbah tadi sangat luar biasa. Mengingatkan sami'in untuk tidak melupakan orang tua, sesukses apapun karir dan jabatannya. Karena sejatinya, kesuksesan bisa diraih berkat jerih payah, dan do'a serta ridha kedua orang tua.
BalasHapusAlhamdulillah jenengan boten sare pas khotbah 😁
Hapusرَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
BalasHapus