Jumat, 10 Oktober 2025

Bakti dan Sukses

Ngainun Naim


 

Selalu berbuat baik kepada kedua orang tua bukan sekadar anjuran normatif agama. Ia memiliki dimensi yang luas. Ia juga memengaruhi kehidupan secara personal dan sosial.

 

Satu hal perenial tetapi jarang mendapatkan perhatian adalah keberkahan hidup bergantung pada bagaimana memperlakukan orang tua. Jika seseorang berbakti kepada orang tua maka kebajikan demi kebajikan akan selalu hadir dalam kehidupan.

 

Jangan menyakiti mereka karena siksanya disegerakan oleh Allah. Orang yang menyakiti hati orang tua seperti menabung ketidakberuntungan. Hidupnya selalu dekat dengan persoalan yang tidak mudah untuk diurai.

 

Hal substansial yang penting menjadi renungan bahwa kunci sukses hidup terbesar adalah berbakti kepada kedua orang tua. Sekuat apa pun upaya meraih sukses tidak akan berhasil jika menyakiti hati orang tua. Berbakti kepada kedua orang tua merupakan prasyarat utama sukses dalam kehidupan.

 

Ringankan beban mereka. Bisa dengan doa, dana, dan dimensi lain yang kita bisa. Itulah jalan sukses hidup.

 

*Disarikan dari Khotbah Prof. Dr. Akhmad Rizqon Khamami di Masjid Baitul Hakim UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Jumat, 10-10-2025.

3 komentar:

  1. Leres Prof. Khutbah tadi sangat luar biasa. Mengingatkan sami'in untuk tidak melupakan orang tua, sesukses apapun karir dan jabatannya. Karena sejatinya, kesuksesan bisa diraih berkat jerih payah, dan do'a serta ridha kedua orang tua.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah jenengan boten sare pas khotbah 😁

      Hapus
  2. رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.