Ngainun Naim
Saya memiliki sebuah buku yang cukup unik. Judulnya 250 Cara Bijak Menggunakan Waktu. Melihat judulnya saat akan membeli, saya membayangkan isinya tentang 250 strategi yang dapat ditempuh dalam memanfaatkan waktu. Saya tidak tahu persis isinya karena kondisi buku yang masih disampul plastik.
Saat membeli, saya sedang studi di Yogyakarta. Bayangan saya, dengan membeli buku itu saya bisa merumuskan langkah-langkah dalam memanfaatkan waktu. Langkah tersebut saya perlukan agar kuliah bisa berjalan lancar dan selesai secepat mungkin.
Begitu sampai di kos, buku saya buka. Namun saya agak kecewa. Isinya tidak sesuai dengan yang saya bayangkan. Ternyata buku ini 'hanya' berisi kutipan kata-kata mutiara atau pendapat berkaitan dengan waktu. Buku pun hanya saya simpan dan tidak saya baca sampai tuntas bersama ratusan buku lainnya.
Buku ini saya beli tahun 2008 dan baru saya buka lagi beberapa tahun sesudahnya. Setelah saya cermati, ternyata saya salah. Ada begitu banyak nilai yang bisa saya petik dari buku ini. Salah satu nasihat yang penting berbunyi begini:
"Apakah Anda pernah berjanji untuk melakukan suatu rutinitas baru yang baik kemudian Anda segera melupakan maksud baik tersebut? Para ahli mengatakan bahwa untuk mendapatkan kebiasaan baru dibutuhkan waktu paling sedikit tiga bulan. Setelah itu, Anda akan mendapatkan keuntungan dari kebiasaan tersebut, bahkan terkadang keuntungan tersebut dapat diukur, dan Anda tidak perlu mendisiplinkan diri karena sudah menjadi kebiasaan".
Coba simak kutipan tersebut. Sederhana tetapi mengena. Saya merasakan pendapat tersebut cukup penting. Jika Anda membaca dan setuju dengan pendapat tersebut, mari kita berbenah. Kita gunakan pendapat tersebut sebagai bahan membangun kebiasaan positif yang bermanfaat.
Trenggalek, 2-9-2020
Kutipan yang bagus prof... sepertinya sesuai dengan pengalaman selama ini
BalasHapusMembutuhkan tafakur untuk memahami. Terima kasih Prof. Naim.
BalasHapusSama-sama
HapusAda benarnya juga pendapat di atas prof. Sy mulai punya blog 3 bln yll dan berjanji akan mengisinya rutin. Saat masih aktif menulis bersama om jay. Tp begitu sudah gak aktif lagi.. Rasanya malas utk ngisi blog tp ada perasaan sayang bila lama tak di tengok. Yah.. jadinya ditengok walau hanya 2-3 paragraf.
BalasHapusMakasih prof, selalu ada yg baru yg bisa dipetik🙏
Mari kita biasakan mengisi blog. Insyallah banyak manfaatnya.
HapusSangat memotivasi
BalasHapusAmin
HapusLuar biasa..jk kita hubngkn dg kondisi pandemi saat ini..sunggh sdh mnginjk 6 bln..2x 3 bln...sungguh kita smkin terbiasa akn pbljran daring maupun luring...ttp smngt trims bpk Naim...saluutt
BalasHapusTerima kasih Bapak
HapusIstiqomah itu penting...
BalasHapusBetul
HapusSeminggu lagi tepat saya 3 bulan komit dsn konsisten dalam menulis. Semoga lewat 3 bulan semangat ttp terjaga dan semakin mampu u berkarya.. Terimakasih pak
BalasHapusMantap. Tetap konsisten menulis Pak.
HapusTerima kasih tadz spiritnya semoga saya pun berusaha sebaik mungkin dalam menggunakan waktu.
BalasHapusSama-sama
HapusKutipan yang cukup dalam perlu pecermatan dan, makna tersirat. Trimakasih motivasina
BalasHapusSama-sama
HapusTerima kasih nasehatnya prof
BalasHapusSama-sama Bu
Hapusmusuh yang paling berat adalah melawan kemalasan, karna belum bisa memanage waktu debgan baik
BalasHapusBetul Mbak Kaji
HapusEgeh pak leres, sudah membuat rutinitas baru tapi tidak melanjutkan rutinitas tersebut, sedangkan rutinitas baru tersebut i gsaallah memberikan dampak positif.....
BalasHapusTrimakasih pak atas ilmu dan motivasinya.
Kebiasaan baru menulis Prof, coba liat keuntungannya 3 bulan ke depan
BalasHapus