Minggu, 26 Juli 2020

Mencintai Aktivitas


Oleh Ngainun Naim


Cinta itu sumber energi. Orang bisa berlipat-lipat energinya demi sesuatu yang dicintai. Padahal, saat sebelumnya, ia seperti tidak memiliki kemampuan.
Cinta itu tidak hanya berkaitan soal asmara dua sejoli. Cinta itu universal. Berkaitan dengan apa saja. Bisa antar manusia, aktivitas, benda, profesi, dan sebagainya.
Profesi, misalnya. Profesi apa pun jika dilaksanakan penuh kecintaan maka akan memberikan hasil yang memuaskan. Tidak ada paksaan, ketegangan, apalagi siksaan. Semuanya berjalan dengan menggembirakan.
Banyak orang yang bekerja dalam tekanan. Mungkin ia tidak cocok dengan teman, atasan, lingkungan, dan seterusnya. Mungkin juga ia tidak cocok dengan gajinya.
Bekerja di mana pun akan selalu berhadapan dengan tantangan. Tidak ada orang yang bekerja tanpa tantangan. Orang yang mencintai profesi akan memiliki jurus untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada. Salah satunya adalah 'berdamai dengan keadaan'.
Menulis begitu juga. Menulis itu proses. Tidak instan. Ada begitu banyak tantangan yang menghadang. Tidak ada orang yang bisa menulis usai ikut webinar menulis atau ikut grup WA menulis.
Saya melihat banyak orang bermimpi langsung bisa menulis artikel jurnal internasional usai mengikuti webinar. Terlihat materi yang disampaikan begitu sederhana. Tetapi begitu dipraktikkan tidak sesederhana itu.
Bukan berarti ikut webinar tidak penting. Bukan berarti ikut grup menulis tidak penting. Tetap penting. Tapi fungsinya adalah sebagai sarana. Sebagai media untuk menambah pengetahuan dan keterampilan.
Soal sukses atau tidak dalam menulis, kuncinya pada proses. Jalani proses dengan sabar. Nikmati. Dan terus berproses. Hasil tidak akan mengkhianati proses. Salam.

26 komentar:

  1. Leres...cinta akan menjadikan halangan menjadi sebuah tantangan yang harus ditaklukkan.

    BalasHapus
  2. Betul. Motivasi yg bagus buat saya. Mhn singgah ke blog saya dan mhn kritik n bimbingannya

    BalasHapus
  3. CINTA :
    Cara
    Insan
    Narimo
    Takdir
    Allah 🀩

    BalasHapus
  4. Sangat setuju... Mencintai profesi membuat kita bisa berekspresi dan berkreasi secara maksimal... Terimakasih pak..πŸ™πŸ™πŸ™

    BalasHapus
  5. Betul. Tidak ada cinta dunia kacau balau.

    BalasHapus
  6. setuju, hasil tidak pernah menghianati proses, menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi.

    BalasHapus
  7. Ngeh bapak. Estu. Saya diposisi niku. Dulu kuliah dg jurusan pai. Tidak sesuai kemampuan saya. Krna saya menyukai jurusan ini. Alhamdulillah bisa lulus. Dan tidak menyangka bisa lnjut s2.

    BalasHapus
  8. Kuncinya sabar dan menikmati proses😊

    BalasHapus
  9. Termasuk mencintai dunia menulis akan memudahkan membuat tulisan
    Fakta membuktikan...

    BalasHapus
  10. Penting Pak belajar apa saja..........kalau untuk menerbitkan buku memang lebih mudah ,,,,,,,,,tapi buku yang kita terbitkan setidaknya harus punya kualitas biar tidak parkir di toko saja.... gitu Pak itu yang harus dicari dulu Pak .........terima kasih pencerahan tentang the power of love ( bu sri )

    BalasHapus
  11. Betul pak, dengan mencintai maka apapun bisa kita kerjakan dengan mudah

    BalasHapus
  12. Menulis, butuh waktu dan sikap sabar. Biarkan berproses.

    BalasHapus
  13. Bermimpinya ketinggian y pak. siap untuk selalu belajar mencintai menulis.

    BalasHapus
  14. Kalau sudah cinta akan sesuatu, maka semua akan ditaklukkan termasuk menulis. Thanks pak.

    BalasHapus
  15. kar cinta merupakan pembakar semangat

    BalasHapus
  16. Ketika sudah mencintai sesuatu keadaan maka akan menjadi bersemangat di dalam keadaan tersebut...

    Terimakasih ilmu tentang cinta nya pak Naim

    BalasHapus
  17. Webinar penting tapi praktek menulis jauh lebih penting. Terimakasih pak Naim untuk informasi yang menginspirasi

    BalasHapus
  18. Apa pun yg dikerjakan dengan sepenuh cinta...hasilnya akan luar biasa.
    Berjalan menggembirakan....mantab!

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.