Senin, 27 Juli 2015

Bekal Hidup Manusia



Oleh Ngainun Naim
Selain acara reuni, acara yang banyak digelar pada bulan syawal ini adalah halal bi halal. Kantor, instansi, organisasi hingga komunitas tertentu mengadakan acara khas Islam Indonesia ini.
KH Hadi M Mahfud saat menyampaikan ceramah

Sabtu pagi (25/7/2015), saya menghadiri undangan halal bi halal di MAN 2 Tulungagung. Tidak perlu saya jelaskan suasana dan hal teknis lainnya. Catatan ini fokus pada isi ceramah yang disampaikan oleh KH Hadi M Mahfud, Ketua MUI Tulungagung dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah Mlaten Kalangbret Tulungagung.
Gus Hadi--sapaan akrab KH Hadi M Mahfud--menjelaskan bahwa Allah telah memberikan anugerah tak terhingga kepada manusia. Anugerah tersebut berupa bekal untuk mengarungi kehidupan ini secara baik.
Bekal pertama adalah fitrah. Bekal ini diberikan sejak manusia dalam kandungan. Karena itulah seorang bayi yang suci memiliki banyak keunikan dan kemenarikan.
Bekal fitrah saja tidak cukup. Allah memberikan bekal selanjutnya, yaitu panca indra. Bekal ini penting sebagai modal untuk mengarungi kehidupan seiring perkembangan usia.
Bekal ketiga sebagai pelengkap adalah akal. Akal adalah anugerah luar biasa yang diberikan oleh Allah kepada manusia. Bekal inilah yang membuat manusia mampu mengarungi kehidupan dan membangun peradaban yang tinggi.
Bekal keempat adalah agama. Agama menyempurnakan tiga bekal yang ada. Perpaduan keempat bekal inilah yang membuat manusia mampu kembali fitri sebagaimana masa bayi.
Kepala Kemenag Tulungagung H. Damanhuri, M.Ag. saat menyampaikan sambutan

Gus Hadi mengatakan bahwa model pendidikan di Indonesia sekarang ini lebih menekankan pada penciptaan manusia pinter. Ini berarti memberdayakan bekal panca indera dan akal dan kurang memperhatikan agama. Alibatnya, banyak orang "pintar" tapi tidak "benar".

2 komentar:

  1. Assallamuaallaikum, saya sudah membaca beberapa post yang ada di blog ini, saya suka cara penyampaianya mudah dipahami,

    ini pencerahan buat saya, terimakasih
    salam

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.