Jumat, 10 Oktober 2014

Kiat-kiat Kunci Meraih Sukses



Judul Buku: Seni Merangkai Keberhasilan, Rahasia Hidup Sukses dan Bahagia
Penulis: Akhmad Muhaimin Azzet, Lily Suhana, Abdul Cholik
Penerbit: Quanta Jakarta
Edisi: 2014
Tebal: viii+125 halaman
 

Buku "Seni Merangkai Keberhasilan"


Oleh Ngainun Naim

Hidup sukses menjadi tujuan hidup manusia. Semua hal dilakukan dalam rangka mewujudkan sukses yang diimpikan. Tetapi semua orang tahu bahwa sukses itu tidak sederhana. Sukses itu cukup rumit. Definisi, ukuran, strategi mencapai, cara mempertahankan, dan cara memaknainya berbeda-beda. Karena itu, bisa jadi bagi seseorang yang telah mencapai sebuah prestasi, bagi orang lain capaian semacam itu sudah merupakan kesuksesan yang luar biasa. Sukses memang variatif, tergantung sudut pandang yang digunakan.
Buku besutan ”trio” penulis ini sungguh menarik dan memperkaya khazanah pemahaman kita tentang sukses. Akhmad Muhaimin Azzet, Lily Suhana, dan Abdul Cholik mengajak kita untuk merenung dan memberikan sudut pandang secara lebih objektif terhadap kehidupan ini. Apa yang mereka tulis dapat menjadi panduan sekaligus sebagai bahan renungan untuk menapaki kehidupan ini menuju tangga kesuksesan yang lebih bermakna.
Pertama kali saya mengetahui buku ini melalui jejaring sosial. Mas Akhmad Muhaimin Azzet memposting sampul buku ini di facebook. Begitu membaca penulisnya dan judul bukunya, saya langsung tertarik. Saya pun mengagendakan untuk menjadikan buku ini sebagai prioritas untuk dibeli. Begitu minggu lalu saya berkunjung ke Toko Buku Togamas Tulungagung, buku ini sudah ada di rak new release. Saya pun segera mengambilnya untuk membeli karya Mas Azzet, Bunda Lily, dan Pak De Cholik ini.
Mas Azzet bukan nama asing lagi buat saya. Secara personal saya sudah pernah bertemu beliau di sebuah kantor penerbit buku di Yogyakarta pada tahun 2008. Selain itu, saya juga sudah membaca buku-buku yang beliau tulis. Artikel, resensi buku, dan juga tulisan-tulisan beliau di blog juga saya baca.
Saya menyukai blog yang dikelola oleh Mas Azzet. Setiap ada tulisan baru, saya berusaha untuk membacanya. Tulisan-tulisan Mas Azzet mencerahkan. beliau seringkali mengajak saya untuk berbenah dan memperbaiki diri. Saya merasa seperti mendapatkan energi baru untuk menjalankan berbagai kebajikan. Karena itu, selain berlangganan blog beliau, saya juga sering mengikuti status-status yang beliau ditulis di facebook.
Melalui buku ini, saya menemukan banyak hal baru. Buku ini menawarkan kiat-kiat penting untuk meraih sukses. Salah satu cara untuk meraih sukses, menurut Mas Azzet, adalah dengan mencari rejeki yang halal-berkah. Ini penting untuk diperhatikan karena sekarang ini ada kecenderungan orang yang kurang memperhatikan aspek halal-berkah dalam mencari rejeki. Mas Azzet menyatakan bahwa, ”Tidak ada kebaikan dalam kekayaan yang tidak ada berkah di dalamnya. Rezeki yang berkah tidak hanya membuat seseorang semakin bersyukur, tetapi hidupnya juga kian bahagia dan menjadi pintu-pintu kebaikan selanjutnya” (h. 12).
Rejeki halal-berkah tidak harus berupa materi dalam jumlah yang besar. Setiap orang memiliki ’jatah’ rejeki dalam jumlah tertentu. Aspek ini penting untuk diperhatikan agar kita tidak berorientasi pada jalan pintas dan peroleh yang langsung besar. Bunda Lily menyarakan agar kita melakukannya secara hati-hati, cermat, dan sedikit demi sedikit.
Saya menyukai tulisan Bunda Lily yang banyak menampilkan cerita. Model penulisan semacam ini memudahkan saya untuk menangkap substansi penting yang dimuat di dalam tulisan. Diceritakan oleh Bunda Lily tentang dua orang pemuda yang mendapatkan pekerjaan sebagai tukang bangunan. Mereka harus membangun sebuah rumah milik saudagar kaya. Pemuda pertama yang bertubuh besar menganggap pekerjaan membuat pintu dan kayu sebagai pekerjaan sangat mudah dan tidak perlu banyak tenaga. Sedang pemuda kedua yang bertubuh kecil dengan tugas mengaduk semen dan menyusun batu bata bekerja secara baik.
Sikap keduanya membawa dampak terhadap hasil kerjanya. Ketika mereka bekerja dengan kerumitan yang tinggi, justru pemuda kedua yang mampu menghasilkan kerja yang mengagumkan bagi mandornya. Ketika ditanya rahasianya, pemuda kedua menjawab, ”Bagi saya sederhana saja, Pak. Melakukan semuanya dengan tulus dan tidak pernah meremehkan apa pun. Dengan begitu, saya lebih mengerti saat diajarkan dan bersungguh-sungguh mengerjakannya” (h. 60).
Jawaban pemuda kedua ini, bagi saya, terasa begitu mengena. Jika ingin sukses memang bekerja itu harus dengan penuh kesadaran, kesungguhan, dan keikhlasan. Melalui cara semacam itu maka hasil kerjanya juga akan maksimal.
Meraih sukses tidak jarang dilakukan dengan mencurahkan segenap energi dan pikirannya untuk kerja, kerja, dan kerja. Itu mungkin pikiran yang ada pada mereka yang ingin meraih sukses. Pada sisi kerja, ini merupakan kiat penting untuk meraih sukses. Tetapi sesungguhnya sukses itu tidak hanya berkaitan dengan pencapaian materi atau kedudukan. Banyak orang yang sukses secara materi, tetapi tidak membangun hubungan sosial yang baik. Tidak sedikit orang yang meraih sukses dalam jabatan tertentu tetapi gagal dalam hubungan sosial. Pada titik inilah Abdul Cholik menyarankan agar hidup itu seimbang.
Keseimbangan itu kunci sukses. Selain berkarier, juga harus memikirkan kesehatan diri, keluarga, hubungan sosial, dan juga aspek spiritual. Perpaduan secara seimbang aspek-aspek penting dalam hidup inilah yang menjadikan sukses bisa diraih.
Ada banyak lagi aspek penting untuk meraih sukses yang ditulis dengan menarik oleh ketiga penulis. Buku ini tidak hanya berbicara teori, tetapi juga memberikan landasan sukses dalam makna yang sesungguhnya. Saya menangkap dari buku ini bahwa sukses yang sesungguhnya adalah sukses yang bisa membawa kepada bahagia. Jika sukses kemudian menimbulkan kegelisahan dan kegersangan jiwa maka itu bukanlah sukses.


4 komentar:

  1. Keren, Pak.. :)

    muhamandrianto.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Alhamdulillaah..., terima kasih banyak ya, Mas, atas resensinya yang asyik ini. Jazakumullah ahsanal jaza. Semoga buku ini bermanfaat bagi penulis dan pembacanya. Salam sukses juga untuk panjenengan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin. Terima kasih banyak atas doa dan apresiasinya.

      Hapus

Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.