Oleh
Ngainun Naim
Tumpukan buku
kurang tertata teronggok di lemari dan beberapa sudut ruangan. Saya
belum pernah menghitung jumlahnya secara pasti. Buku, bagi saya, adalah sumber
inspirasi tak bertepi. Selalu saja ada hal-hal baru dan menarik yang saya
temukan setiap menjelajahi halaman demi halaman sebuah buku.
Memiliki buku dalam jumlah berlimpah menjadi obsesi
semenjak saya berusia remaja. Suatu ketika saat duduk di bangku MTs saya
berkunjung ke rumah seorang guru dan menyaksikan rak buku di ruang tamu yang
penuh sesak oleh buku. Saat itu tertanam dalam diri untuk menirunya, walaupun
tidak tahu secara pasti kapan terwujud.
Inspirasi untuk memiliki buku terus membayangi, bahkan
hingga kini. Jumlah buku terus bertambah dan tidak seimbang dengan kesempatan
membacanya. Pernah terbetik dalam pikiran untuk berhenti sejenak menambah buku
tetapi kemudian gagal. Pikiran semacam ini tidak hanya datang sekali tetapi berkali-kali.
Dan selalu gagal.
Kini saya hanya mencoba lebih selektif saja dalam
memiliki buku.
Buat apa memiliki banyak buku? Tentu ada banyak
manfaatnya. Jika mau
jawaban narsis ya buat gaya he he. Tetapi jelas ini bukan jawaban
memuaskan. Bagi saya, buku jelas banyak manfaatnya. Terpenting buku adalah
sumber inspirasi yang tidak pernah kering. Bagaimana dengan Anda? Salam.
Tulungagung, 24-6-2014
wow keren
BalasHapusSuwun berkenan mampir.
BalasHapus