Senin, 02 Juni 2014

Jangan Saling Mencela



Jangan Saling Mencela

Oleh Ngainun Naim

Saya termasuk orang yang resah melihat dinamika politik menjelang pemilihan presiden kali ini. Berita saling menjatuhkan, mencari kelemahan, mengunggulkan jago masing-masing, saling buka aib, dan saling serang semakin membanjiri semua jejaring sosial dan media; cetak maupun elektronik. Rasanya sulit memahami realitas yang sesungguhnya. Ini memang zaman di mana kompetisi dan persaingan menguasai media begitu menentukan.
Melihat realitas yang semacam ini, rasanya penting untuk mencari kejernihan. Jika hanya menurutkan emosi, tentu kita yang rugi. Yang kita butuhkan sekarang ini adalah saling menghargai, menghormati, dan memposisikan masing-masing secara objektif, rasional, dan empatik. Saling menjatuhkan bukan sebuah pilihan bijak. Jika pun Anda mendukung calon tertentu, tidak perlu dengan menjelekkan calon yang lainnya.
Saya menemukan nasihat menarik dari K.H. Mustofa Bisri. Beliau mengatakan; ”Persaingan untuk mendapatkan kemuliaan seharusnya dengan beradu kemuliaan. PENYANJUNGmu suatu saat bisa menjadi PEMAKImu. Demikian juga sebaliknya. Maka jangan berlebihan menyanjung atau memaki”.
Nasihat ini terasa tepat untuk disuarakan sekarang ini. Bersikaplah biasa saja. Dukunglah jagomu secara wajar. Tidak perlu menjelekkan lawan. Salam.

Tulungagung, 23 Mei 2014
Ngainun Naim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.