Kamis, 17 April 2014

The Liang Gie

Nama The Liang Gie mungkin tidak terlalu akrab bagi generasi muda era sekarang. Ini merupakan hal wajar karena The Liang Gie merupakan intelektual, dosen, dan pengarang yang produktif sampai akhir tahun 1990-an. Menjelang tahun 2000, saya hanya menemukan tiga judul bukunya. Setelah itu sudah tidak ada kabar lagi yg saya temukan. Saat saya lacak di internet, saya menemukan email puteranya, Andrian The. Melalui komunikasi via email inilah saya mendapatkan informasi kalau papanya baru saja meninggal. Saya kurang ingat pasti kapan waktunya. Kalau tidak salah itu sekitar tahun 2007.

Satu hal penting yg diwariskan The Liang Gie adalah semangatnya menulis. Beliau mewariskan sekitar 56 judul buku. Ini tentu prestasi menulis yang luar biasa. Jarang ada orang mampu menulis buku sebanyak itu yang beberapa di antaranya masih terus terbit sampai sekarang. Salah satunya adalah Filsafat Ilmu.

Gie juga menulis sebuah buku yang judulnya Seni Mengarang. Buku ini berisi uraian tentang hal-ihwal menulis. Satu kunci menulis Gie yang saya ingat persis adalah "Tahan Godaan". Menjadi penulis itu harus konsisten. Jika sudah menjadwalkan menulis ya harus menulis. Kalau tergoda untuk tidak menulis maka tidak akan ada karya yang dihasilkan.

Nah, inilah yang berat. Banyak penulis (termasuk saya) yang tergoda untuk tidak menulis. Godaan semacam ini menjadikan kita malas berkarya. Siapa yang mampu melawannya? Tentu diri kita sendiri. Salam.

Kuta Bali, 17-4-2014
Ngainun Naim

2 komentar:

  1. Mas Naim, punya dokumentasi foto Bp The Liang Gie, sudah dua buku dari beliau yang saya koleksi: (1) Cara Belajar yang Efisien, (2) Pengantar Dunia Karang Mengarang. & kebetulan saya ingin membaca karya2 beliau yang lain. terima kasih .....

    BalasHapus
  2. mas Naim dan mas aziz kira2 dimananya saya bisa mendapatkan buku bp The Liang Gie,,, soalnya skripsi saya tentang Mengarang Dan Menulis jadi sya sangat membutuhkan BukuNya Bp The Liang Gie,,,,,,,,,,,,,Terima kasih tlong di BALASNYA.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.