Jumat, 04 Oktober 2013

Diminta Menulis Tema Tertentu



Diminta Menulis Tema Tertentu
Oleh Ngainun Naim
Sebuah pesan masuk ke inbox FB saya. Saya lihat datang dari seorang kiai muda di Tulungagung. Saya buka ternyata isinya adalah meminta agar saya menulis sebuah tema tertentu di FB. Saya tercenung. Wah, ini tantangan yang tidak ringan. Apalagi kiai muda itu menyebut sebuah kitab sebagai bahan referensi.
Saya jawab dengan singkat permintaan tersebut, ”Insyaallah”. Beberapa jam kemudian dia membalas. ”Amin”, tulisnya.
Saya sendiri masih belum menyelesaikan tulisan permintaan tersebut. Pertama-tama adalah soal waktu. Masih ada beberapa agenda yang harus saya selesaikan dalam waktu mendesak sehingga permintaan tulisan tersebut belum bisa segera saya selesaikan. Saya berencana dalam waktu dekat untuk membuat tulisan yang dimaksud agar tidak menjadi beban.
Mungkin langkah pertamanya adalah saya menulis tema yang dimaksud dengan memakai referensi yang berbeda dari yang beliau maksudkan. Seingat saya, saya memiliki beberapa buku yang membahas tema yang dimaksud. Saya akan segera mencari buku-buku tersebut, membacanya, dan kemudian menuliskannya.
Jika waktu memungkinkan, saya akan segera mencari kitab yang dimaksudkan di toko kitab, lalu membacanya, dan menulis dengan referensi kitab ini. Dengan demikian, saya bisa memenuhi satu permintaan dengan dua tulisan.
Berlebihan? Menurut saya tidak. Saya yakin ada manfaatnya. Dan manfaat itu bentuknya bermacam-macam.
Menulis memang memiliki orientasi dan spirit yang berbeda antara satu orang dengan orang yang lainnya. Saya menulis dengan berbagai latar belakang, salah satunya—sebagaimana telah saya tulis—berbagi dengan sesama. Menulis merupakan sarana ”sedekah ilmu” yang saya lakukan kepada banyak orang.
Salam Persahabatan!
Tulungagung, 4 Oktober 2013
Ngainun Naim



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.