Senin, 24 Juni 2013

MAJELIS ILMU



Oleh Ngainun Naim

Bulan ramadhan tinggal menghitung hari. Rasanya setahun begitu cepat berlalu. Tak terasa kini ramadhan sudah menjelang kembali. Berbagai persiapan mental-spiritual harus segera ditata agar begitu memasuki bulan yang mulia, kita siap sepenuh jiwa-raga menyongsongnya.
Satu hal yang begitu membahagiakan saya jika bulan ramadhan adalah melimpahnya majelis ilmu. Di kampung tempat saya tinggal, di kantor, di televisi, dan di berbagai tempat ada majelis ilmu. Tumpahan ilmu dari para ustadz akan memperkaya jiwa, wawasan, dan kearifan setelah hidup dalam kesibukan kerja yang mekanis.
Majelis ilmu memang tidak hanya ada di bulan ramadhan. Tetapi di bulan ramadhan intensitasnya jauh lebih tinggi. Gairahnya pun berbeda dengan bulan-bulan yang lainnya.
Di setiap majelis ilmu, saya berusaha mencatat (biasanya di HP) dari poin-poin penting yang disampaikan penceramah. Cara semacam ini membuat saya dapat merekam dan kemudian mengalihkannya dalam berbagai tulisan yang saya buat. 

Walaupun sekarang ini sudah banyak jejaring sosial, mulai FB, twitter, blog, dan berbagai bentuk media lainnya, tetapi menghadiri secara fisik sebuah majelis ilmu tetap memberikan sensasi yang berbeda. Ada banyak manfaat sosial, keilmuan, dan juga spiritual yang kita peroleh. Karena itu, marilah kita menghadiri setiap undangan majelis ilmu yang mungkin bisa kita hadiri. Sebab, keberkahan dan hikmahnya sangat besar dalam kita menjalani kehidupan dan meraih makna hidup. Salam. Parakan Trenggalek, Minggu, 23 Juni 2013

2 komentar:

  1. Ngaji di bulan Ramadhan memang menyenangkan ya, Mas, di samping ilmu bertambah, nyess di hati. Barangkali ini juga karena semangat kita untuk selalu ingin melakukan kebaikan ya, Mas :)

    BalasHapus
  2. Betul Mas Muhaimin. Matur suwun berkenan rawuh.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.