Ngainun Naim
Hiruk pikuk kehidupan sekarang ini ditandai oleh fenomena mencemaskan, yakni menurunnya adab. Ya, semakin banyak saja ucapan dan perilaku yang kurang beradab. Kata-kata pedas, tanpa penghargaan, menyebar hoak, dan banyak lagi fenomena yang tidak terlalu sulit untuk ditemukan. Tampaknya semakin banyak saja orang yang kehilangan adab dalam kehidupan.
Adab itu cermin keluhuran budi. Banyak kiai yang menyatakan bahwa adab itu jauh lebih penting dibandingkan ilmu. Kiai-kiai pesantren menekankan pentingnya adab kepada para santrinya. Tingginya ilmu tanpa diimbangi adab sangat berbahaya karena bisa meluluhlantakkan kehidupan.
Adab itu berlaku di semua bidang kehidupan. Tidak hanya dalam relasi antar individu tetapi juga dalam banyak bidang kehidupan. Substansi adab adalah menghormati dan menyayangi. Bagi yang derajat, usia, atau posisinya lebih tinggi akan menyayangi yang di bawahnya dan yang di bawah akan menghormati yang di atasnya.
Adab itu menciptakan harmoni. Tidak ada egoisme. Adanya adalah bagaimana semuanya bisa berjalan secara baik. Di jalan raya seandainya ada adab maka tidak ada balapan, tidak ada pelanggaran lampu merah karena taat terhadap aturan. Adab dan aturan itu saling melengkapi.
Adab itu bukan berarti tidak kritis. Saya miris membaca media sosial sekarang ini. Menulis status dan komentar seolah paling benar. Tipis bedanya antara kritis dan nyinyir. Mungkin juga sulit dibedakan dengan caci maki.
Saya tidak tahu apa yang harus kita lakukan. Bagi saya sederhana saja, tulisan saya tidak selalu mencerminkan perilaku saya. Saya memposisikan tulisan ini sebagai media memperbaiki diri agar semakin beradab. Semoga.
Trenggalek, 2-7-2021
Krisis manusia yang beradab. Padahal ada adab di atas ilmu.
BalasHapusBetul Pak
HapusBiasanya yang tak beradab dangkal ilmunya ya Pak doktor...
BalasHapusBisa juga ilmu tinggi tapi tak beradab.
Hapusleres prof. ilmu dan adab.... ibarat dua sisi mata uang berbeda menyatu mugi kulo inggh saget nglampahi menjadi manusia yang berilmu dan beradab berusaha dan berusaha
BalasHapusInggih. Matur suwun.
HapusKalau tidak salah pernah ada penelitian, Indonesia termasuk yg kurang sopan dalam ber-medsos.
BalasHapusNyatanya begitu ya Pak?
Kita semua menyaksikannya Bu. Begitulah kenyataannya.
HapusLeres sanget Prof.
BalasHapusMatur suwun
HapusBenar sekali pak adab itu cerminan keluhuran budi seseorang..tp zaman sekarang terjadi krisis adab..semoga kita bisa menjaga diri menjadi orang yg beradab dan berilmu....terimakasih sharing ilmu ny pak...🙏
BalasHapusSama-sama
HapusBetul sekali.Adab itu lebih tinggi nilainya. Berilmu tanpa beradab apa jadinya. Adab itu keluhuran budi dan adab itu hrs ditanamkan sejak dini dari keluarga,sekolah dan masyarakat. Teima kasih ilmunya prof.
BalasHapusSami-sami Pak Haji
HapusAdab dalam wa grup kayaknya perlu juga dicermati. Kelihatan yang maunya didengar saja.....gantian tidak mau nanggapi bahkan pertanyaan sekalipun....
BalasHapusBegitulah kenyataannya Pak
HapusBetul prof, maka dari itu hal yang utama dilakukan oleh orang tua dalam mendidik anak adalah tentang adab
BalasHapusTerima kasih
HapusTerima kasih atas tulisannya Prof.
BalasHapusSama-sama Mbak
HapusDitunggu kelanjutannya pak,pembahasan mengenai pembedaan antara kritis, nyinyir sama caci maki
BalasHapusInsyaallah
HapusTerimakasih untuk berbagi wacana yg positif. Semoga njenengan sehat selalu disana pak 😊
BalasHapusAamiinnn. Terima kasih atas doanya.
HapusSarujuk Pak Naim.
BalasHapusMatur sembah nuwun Bu Kanjeng
HapusTerima kasih Mas Doktor, saya memulai dari diri sendiri, keluarga, murid murid saya dan dakwah menulis semampunya
BalasHapusInggih Pak KS
HapusSemoga kita dapat senantiasa menjaga adab. Selanjutnya Menjadi contoh bagi yang lain untuk beradab. Terima kasih telah mengingatkan lewat tulisan ini.
BalasHapusadab beragama ala kanjeng rasul Muhammad perlu digalakn
BalasHapusBetul Pak
HapusMerdeka Belajar harus mengutamakan ADAB dalam proses pembelajaran. Biar Rasa MALU menancap di hati setiap anak didik kita. Malu untuk maksiat, Malu korupsi, Malu memakai yang bukan haknya. Adab harus didahulukan tinimbang ILMU..
BalasHapusBetul Bu
HapusSaya baca ulang terap saja menarik
BalasHapusMatur nuwun
HapusKurangnya adab karena pengaruh dari gim online,
BalasHapus