Jumat, 02 Juli 2021

Adab

 



Ngainun Naim

 

Hiruk pikuk kehidupan sekarang ini ditandai oleh fenomena mencemaskan, yakni menurunnya adab. Ya, semakin banyak saja ucapan dan perilaku yang kurang beradab. Kata-kata pedas, tanpa penghargaan, menyebar hoak, dan banyak lagi fenomena yang tidak terlalu sulit untuk ditemukan. Tampaknya semakin banyak saja orang yang kehilangan adab dalam kehidupan.

Adab itu cermin keluhuran budi. Banyak kiai yang menyatakan bahwa adab itu jauh lebih penting dibandingkan ilmu. Kiai-kiai pesantren menekankan pentingnya adab kepada para santrinya. Tingginya ilmu tanpa diimbangi adab sangat berbahaya karena bisa meluluhlantakkan kehidupan.

Adab itu berlaku di semua bidang kehidupan. Tidak hanya dalam relasi antar individu tetapi juga dalam banyak bidang kehidupan. Substansi adab adalah menghormati dan menyayangi. Bagi yang derajat, usia, atau posisinya lebih tinggi akan menyayangi yang di bawahnya dan yang di bawah akan menghormati yang di atasnya.

Adab itu menciptakan harmoni. Tidak ada egoisme. Adanya adalah bagaimana semuanya bisa berjalan secara baik. Di jalan raya seandainya ada adab maka tidak ada balapan, tidak ada pelanggaran lampu merah karena taat terhadap aturan. Adab dan aturan itu saling melengkapi.

Adab itu bukan berarti tidak kritis. Saya miris membaca media sosial sekarang ini. Menulis status dan komentar seolah paling benar. Tipis bedanya antara kritis dan nyinyir. Mungkin juga sulit dibedakan dengan caci maki.

Saya tidak tahu apa yang harus kita lakukan. Bagi saya sederhana saja, tulisan saya tidak selalu mencerminkan perilaku saya. Saya memposisikan tulisan ini sebagai media memperbaiki diri agar semakin beradab. Semoga.

Trenggalek, 2-7-2021

 

 

 

36 komentar:

  1. Krisis manusia yang beradab. Padahal ada adab di atas ilmu.

    BalasHapus
  2. Biasanya yang tak beradab dangkal ilmunya ya Pak doktor...

    BalasHapus
  3. leres prof. ilmu dan adab.... ibarat dua sisi mata uang berbeda menyatu mugi kulo inggh saget nglampahi menjadi manusia yang berilmu dan beradab berusaha dan berusaha

    BalasHapus
  4. Kalau tidak salah pernah ada penelitian, Indonesia termasuk yg kurang sopan dalam ber-medsos.
    Nyatanya begitu ya Pak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kita semua menyaksikannya Bu. Begitulah kenyataannya.

      Hapus
  5. Benar sekali pak adab itu cerminan keluhuran budi seseorang..tp zaman sekarang terjadi krisis adab..semoga kita bisa menjaga diri menjadi orang yg beradab dan berilmu....terimakasih sharing ilmu ny pak...🙏

    BalasHapus
  6. Betul sekali.Adab itu lebih tinggi nilainya. Berilmu tanpa beradab apa jadinya. Adab itu keluhuran budi dan adab itu hrs ditanamkan sejak dini dari keluarga,sekolah dan masyarakat. Teima kasih ilmunya prof.

    BalasHapus
  7. Adab dalam wa grup kayaknya perlu juga dicermati. Kelihatan yang maunya didengar saja.....gantian tidak mau nanggapi bahkan pertanyaan sekalipun....

    BalasHapus
  8. Betul prof, maka dari itu hal yang utama dilakukan oleh orang tua dalam mendidik anak adalah tentang adab

    BalasHapus
  9. Terima kasih atas tulisannya Prof.

    BalasHapus
  10. Ditunggu kelanjutannya pak,pembahasan mengenai pembedaan antara kritis, nyinyir sama caci maki

    BalasHapus
  11. Terimakasih untuk berbagi wacana yg positif. Semoga njenengan sehat selalu disana pak 😊

    BalasHapus
  12. Terima kasih Mas Doktor, saya memulai dari diri sendiri, keluarga, murid murid saya dan dakwah menulis semampunya

    BalasHapus
  13. Semoga kita dapat senantiasa menjaga adab. Selanjutnya Menjadi contoh bagi yang lain untuk beradab. Terima kasih telah mengingatkan lewat tulisan ini.

    BalasHapus
  14. adab beragama ala kanjeng rasul Muhammad perlu digalakn

    BalasHapus
  15. Merdeka Belajar harus mengutamakan ADAB dalam proses pembelajaran. Biar Rasa MALU menancap di hati setiap anak didik kita. Malu untuk maksiat, Malu korupsi, Malu memakai yang bukan haknya. Adab harus didahulukan tinimbang ILMU..

    BalasHapus
  16. Saya baca ulang terap saja menarik

    BalasHapus
  17. Kurangnya adab karena pengaruh dari gim online,

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.