Oleh Ngainun Naim
Saya baru saja membaca catatan ringkasan dari tulisan di
computer. Kebetulan ada salah satu yang sangat menyentuh dan menggetarkan.
Kenapa? Ada banyak alasannya. Salah satunya karena—ini yang saya rasakan—terasa
’menampar’ diri saya.
Apa isinya? Sebenarnya tidak terlalu istimewa, tetapi
mengena. Isinya begini: Banyak orang yang begitu dipromosikan langsung
berpikiran, ”saya dapat apa?” Pada saat itulah orang tersebut mulai ”invalid”,
bahkan mematikan tombol inisiatifnya. Sebaliknya, keinginan untuk membuat
tempat kerja kita sebuah tempat yang lebih baik adalah tanda awal yang positif.
Dengan sikap mental seperti ini, kita pasti tidak keberatan menolong orang
lain, berusaha menyelesaikan tugas dengan lebih cepat, mengembangkan hubungan
interpersonal dan kerja tim yang lebih baik. Jadi, kekuatan bersikap positif, optimis,
dan percaya diri bukanlah sekedar bumbu kehidupan bekerja, tetapi menjadi
sumber kekuatan untuk berprestasi. Kekuatan ini membuat kita mempunyai
”kontrol” yang kuat terhadap lingkungan. Sikap ”do it your self” juga sangat terlihat pada figur-figur sukses, yang
justru menghilangkan birokrasi, mudah dihubungi, banyak melakukan
pekerjaan-pekerjaannya sendiri tanpa asisten.
Inti tulisan ini adalah tentang soft skills, yaitu
keterampilan mendasar yang membuat kita tidak sok elit, sok penting, merasa paling,
dan seterusnya. Ah, saya harus bersyukur menemukan catatan ini. Salam, semoga
bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.