Sabtu, 05 September 2020

Berbagi Itu Indah

 Ngainun Naim

 


Jejaring sosial itu memiliki manfaat yang luar biasa. Salah satunya adalah menambah sahabat. Saya memiliki banyak sahabat karena adanya jejaring sosial ini. Sebagian pernah bertemu. Sebagian lainnya belum pernah bertemu sama sekali.

Salah satu sahabat yang saya kenal melalui jejaring sosial dan belum pernah bertemu adalah Ibu Tri Hardiningtyas, seorang Pustakawan dari Universitas Negeri Sebelas Maret. Saya tidak ingat persis bagaimana berkenalan dengan beliau. Saya juga tidak ingat bagaimana nomor WA beliau saya peroleh. Saya cek di percakapan, beliau memberikan jempol saat saya menulis status di WA: “Jangan sampai ada satu hari pun tanpa menulis. Minimal menulis status di WA seperti ini. Jangan lupa disimpan. Saat ada waktu tinggal diolah dan dikembangkan menjadi tulisan yang utuh”.


 

Suatu saat beliau berbagi poster sebuah kegiatan. Poster tersebut kemudian saya bagikan di berbagai grup yang saya miliki. Pustakawan kampus tempat saya bekerja, IAIN Tulungagung, mengirimkan pesan WA bahwa beliau akan ikut kegiatan yang posternya baru saja saya bagi.

Awal Maret 2020 saya mengirimkan salah satu buku saya kepada beliau. Sebagai gantinya beliau mengirimkan buku karya beliau. Barter. Inilah indahnya persahabatan sesama penulis. Saling berbagi ilmu. Saling berbagi buku.

Tanggal 23 Juli 2020 beliau berkirim pesan WA.

“Oiya, saya ada komunitas. Apakah Bapak berkenan mengisi KULWA di komunitas kami??

Saya balas, “Inggih Bu. Insyaallah siap”.

Beliau membalas, “Alhamdulillah. Tunggu waktu yang Bapak berikan. Kami menyesuaikan waktu longgarnya Bapak. nuwun sanget”.


 

Kesibukan dan aktivitas harian membuat saya lupa. Saya merasa sangat bersalah. Hari selasa lalu saat beliau memberikan jempol atas status WA, saya langsung teringat bahwa saya pernah berjanji kepada beliau. “Masyaallah Bu. Ngapunten sanget. Saya pernah berjanji untuk ibu ya. Saya benar-benar lupa”.

Begitulah, akhirnya saya terlibat perbincangan teknis. Intinya saya akan mengisi kuliah lewat grup WA komunitas beliau. Sabtu tanggal 5 September 2020 mulai puku 19.30 kuliah terlaksana. Saya menyampaikan materi dengan judul MENULIS ITU MUDAH.

Alhamdulillah, janji sudah tertunai. Rasanya lega sekali. Saya memang tidak berbagi uang atau materi. Saya hanya berbagi pengalaman. Ya semoga saja hal kecil dan sederhana yang saya bagikan bisa memberikan manfaat. Amin.

 

Tulungagung, 5 September 2020

28 komentar:

  1. Amiin Ya Rabbal Alamin.
    InsyaAllah, begitu banyak manfaat atas setiap ilmu dan pengalaman yang njenengan bagikan.
    Terima kasih.

    BalasHapus
  2. Soga selalu sehat pak, agar terus berbagi kepada kami

    BalasHapus
  3. Mantap pak prof...kekayaan tidaklah dinilai dari banyaknya uang yang kita miliki.tetapi dinilai dari seberapa banyak kita bisa berbagi. Berbagi apa saja. Termasuk tulisan-tulisan ini. Saya berharap suatu saat bapak berkenan juga memberikan pencerahan bagi saya dan kawan-kawan suatu saat nanti.aamiin

    BalasHapus
  4. Berbagi ilmu dan pengalaman tidak membuat kita miskin, sebaliknya memperkaya kita. Terima kasih prof..selalu ada yang bisa saya petik

    BalasHapus
  5. Alhamdulillah barokah. Terimakasih telah menebar manfaat dan inspirasi.

    BalasHapus
  6. Aamiin...semoga ilmunya manfaat...

    BalasHapus
  7. Aamiin. Matur nuwun Ustadz. Jazakallah.

    BalasHapus
  8. Terima kasih untuk semua ilmunya dan kelonggarannya. Semoga berlanjut dengan kegiatan lainnya, setelah KULWA. salam literasi

    BalasHapus
  9. Selalu menjalin silaturrahim meskipun lewat jejaring sosial

    BalasHapus
  10. Alhamdulillah....tks Pak, menginspirasi

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan membaca tulisan ini. Komentar anda sangat saya hargai.